Kota Batu, Bhirawa
Pemkot Batu bersinergi dengan Politeknik Angkatan Darat (Poltekad) dalam membangun ketahanan pangan. Hal ini diwujudkan dengan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas Petani dan Peternak. Kegiatan yang diikuti sekitar 100 peserta ini berlangsung di Aula Poltekad yang berlokasi di Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Senin (8/12).
Bimtek kali ini lebih berfokus pada penguatan ketahanan pangan melalui sistem integrated farming. Bimtek dibuka oleh Wali Kota Batu, Nurochman yang mengatakan bahwa inovasi teknologi dan rekayasa alat pertanian sebagai kunci peningkatan produktivitas sekaligus penguatan SDM pertanian.
Nurochman juga menegaskan bahwa kolaborasi Pemkot Batu dan Poltekad menjadi langkah strategis dalam memperkuat kemandirian pangan daerah. “Poltekad menghadirkan terobosan yang relevan dengan kebutuhan lapangan,” ujarnya.
Adapun terobosan yang telah dilakukan meliputi, pengolahan kotoran ternak yang diintegrasikan dengan budidaya ikan, dan teknologi yang telah diuji sejak 2016. Dan kini integrasi tersebut akan diperluas hingga tingkat desa.
“Teknologi ini tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga menghadirkan praktik pertanian yang lebih ramah lingkungan. Pemerintah akan terus mendorong penerapannya agar menjadi solusi nyata,” jelas wali kota.
Ia juga menekankan pentingnya partisipasi masyarakat serta dukungan lintas sektor, termasuk Polres Batu. Hal ini terutama dalam pengembangan teknologi pertanian berwawasan lingkungan.
Dengan dilaksanakannya bimtek ini diharapkan mendorong lahirnya inovasi baru yang mampu menjawab berbagai tantangan sektor pertanian. Hal ini dimulai dari kualitas panen, optimalisasi pupuk organik, hingga adaptasi terhadap perubahan iklim melalui pembangunan greenhouse.
Turut hadir dalam kegiatan bimtek, Komandan Kodim 0818/Malang-Batu Letkol Inf Danu Prasetyo, Komandan Poltekad Brigjen TNI Dr Triadi Murwanto, serta pimpinan instansi vertikal di lingkungan Pemkot Batu.
Dalam kesempatan kemarin, Wali Kota Batu juga menyerahkan secara simbolis bantuan sarana dan prasarana budidaya ikan dan ayam petelur. Bantuan yang diberikan juga berupa benih ikan nila dan genset kepada Kelompok Wanita Tani (KWT) Bunga Desa, Desa Pendem. [nas.wwn]


