Kota Batu, Bhirawa.
Sinergi apik dibuktikan antara Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Batu denganBina Keluarga Lansia (BKL) Tarbiatul Mar’ah dari Pengurus Daerah (PD) Aisyiyah yang ada di kota ini. Sabtu (3/5), bertempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) Gajah Mada Kota Batu mereka telah melahirkan dan mewisuda 188 murid dari program SOTH dan Selantang S1-S2.
Sebagai perwakilan BKKBN Provinsi Jatim, Maria Ernawati memberikan apresiasi terhadap DP3AP2KB Kota Batu yang sudah berkolaborasi dengan PD Aisyiyah dengan membuat dua program edukatif untuk orang tua dan lansia. Karena populasi penduduk Jawa Timur dipenuhi lansia.
“Dari 41,8 juta penduduk Jatim, 9 jutanya adalah lansia. Karena itu mereka harus mandiri, produktif dan sehat, lewat program Selantang, pemerintah menyiapkan SDM lansia yang tangguh dan mandiri,” ujar Maria, Sabtu (3/5).
Kolaborasi ini telah memberikan ruang dan semangat belajar bagi para orang tua khususnya lansia di Kota Batu dengan mengikuti program Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) jenjang S1-S2, dan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH). Dengan kolaborasi yang apik pula maka sebanyak 188 murid di kedua program ini bisa mencapai akhir pendidikan dengan menjadi wisudawan.
Hal senada disampaikan Wali Kota Batu, H Nurochman yang menyampaikan apresiasi bagi PD Aisyiyah Kota Batu yang telah bersinergi dan berkontribusi dengan program-program pemerintah kota. “Kami (Pemkot Batu) memberikan apresiasi kepada PD Aisyiyah yang telah membuktikan komitmennya dalam mengangkat derajat perempuan dengan pendidikan dan memberikan ruang belajar terutama bagi para lansia hebat di depan saya saat ini,” ujarnya.
Pria yang akrab disapa Cak Nur ini menyatakan komitmennya untuk membangun Kota Batu melalui pendidikan dengan mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Dengan pendidikan yang baik dan investasi terbaik untuk masa depan Kota Wisata Batu.
“Kemarin tepat dengan Hardiknas, kami juga meluncurkan Program 1000 Sarjana yang akan mencetak generasi unggul Kota Batu. Saya bersama Mas Wawali, dan Pemkot Batu meyakini bahwa pendidikan adalah bentuk investasi terbaik di masa depan terutama untuk kemajuan Kota Batu,” jelas Cak Nur.
Wali Kota juga menyampaikan keinginannya untuk menjadi dosen tamu dalam SOTH dan Selantang di angkatan berikutnya. Karena hal ini juga sebagai upaya terus menjalin komunikasi dan berbagi pengalaman kepada masyarakat.
“Kalau memenuhi persyaratan, Saya dan Mas Wawali berkeinginan untuk turut berpartisipasi dalam SOTH dan Selantang dengan menjadi dosen tamu. Kami yakin, dengan berkontribusi nyata maka kami akan mengetahui bagaimana pendidikan keluarga yang baik,” tambah Cak Nur.
Dalam wisuda kemarin, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu berkesempatan menyerahkan penghargaan bagi 6 wisudawan terbaik SOTH dan Selantang Angkatan II. Penghargaan diterima Ning Sa’adah, 79 th, sebagai wisudawan tersepuh, dan Zuhril Qoyyaroh, 57th, sebagai wisudawan teraktif di Selantang S1.
Adapun pada jenjang Selantang S2, Wali Kota menyerahkan penghargaan bagi Ponisri, 72th, sebagai wisudawan tersepuh, dan Sugiarti, 60th, sebagai wisudawan teraktif. Dan untuk penghargaan wisudawan terbaik SOTH diterima oleh Siti Uswatun dalam kategori teraktif, dan Adilina Dzakiyarahma sebagai wisudawan terbaik.
Diketahui, prosesi Wisuda SOTH dan Selantang II dihadiri oleh Kepala Kemenduk Bangga/ BKBKB sekaligus Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Maria Ernawati. Kemudian dari Kota Batu hadir Kepala DP3AP2KB Batu Ririck Mashuri, Ketua PD Aisyiyah Jawa Timur dan Malang Raya Nurul Wahidah Himarawati, serta sejumlah pimpinan dan tokoh organisasi keagamaan dan masyarakat.[nas.ca]