30 C
Sidoarjo
Sunday, December 7, 2025
spot_img

SIG Tingkatkan Dekarbonisasi dan Transisi Industri Hijau

Dongkrak Kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Surya Enam Kali Lipat

Gresik, Bhirawa
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), terus meningkatkan penggunaan energi baru terbarukan (EBT). Melalui pengembangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan. Dan berkelanjutan di seluruh area operasi perusahaan, salah satunya di pabrik Tuban. Instalasi panel surya berkapasitas 6,4 Megawatt peak (MWp), sepuluh atap bangunan pabrik telah mencapai tahap commercial operation.

Capaian di pabrik tersebut, yang dikelola PT Solusi Bangun Indonesia Tbk selaku anak usaha SIG, mendongkrak total kapasitas panel surya di SIG Group hingga 6 kali lipat menjadi 6,5 MWp, dari 0,12 MWp (2023). Megawatt peak adalah potensi maksimal pembangkitan listrik terbarukan, ketika semua daya dukung teknis terpenuhi.

Direktur Utama SIG, Indrieffouny Indra mengatakan, SIG menempatkan aspek keberlanjutan sebagai fondasi dalam menjalankan bisnis. Sebagai perusahaan bahan bangunan yang memanfaatkan sumber daya alam, SIG memiliki komitmen kuat menjalankan praktik bisnis terbaik. Dalam koridor keberlanjutan dan memiliki Sustainability Roadmap 2030, sebagai acuan operasi yang bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

“Konstruksi panel surya di Pabrik Tuba, telah rampung semakin membuktikan komitmen SIG untuk menjalankan operasi bisnis yang ramah lingkungan. Penggunaan sumber energi alternatif ini tidak hanya membantu Perusahaan, dalam mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), tetapi juga berdampak positif pada efisiensi biaya konsumsi listrik,” ujarnya.

Berita Terkait :  Polisi Bojonegoro Masuk Sekolah, Sampaikan Pesan Kamtibmas

Energi surya yang dihasilkan dari PLTS di seluruh area operasi, SIG pada 2024 mencapai kurang lebih 1.726 MWh. Produksi energi surya ini memberikan dampak positif terhadap lingkungan, dengan pengurangan emisi CO2 sebesar 1.450.260 kg CO2.

“Penggunaan energi surya merupakan bukti konkret komitmen SIG, dalam transisi menuju EBT yang ramah lingkungan untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Sebagai perusahaan solusi bahan bangunan terdepan di Indonesia, SIG siap memimpin transformasi industri menuju ekonomi hijau, yang berfokus terhadap pertumbuhan ekonomi tanpa mengabaikan aspek lingkungan dan sosial,” ungkapnya.

Fasilitas panel surya di atap gedung utama kantor SBI Pabrik Tuban, Jawa Timur, sebagai bagian dari upaya transisi menuju energi hijau.

Direktur Utama PT Solusi Bangun Indonesia Tbk Asri Mukhtar mengatakan, dunia tengah menghadapi tantangan perubahan iklim akibat emisi GRK. Yang membutuhkan aksi kolaboratif termasuk dari dunia usaha, untuk meminimalisir dampak yang ditimbulkan. Transisi energi fosil ke energi surya menjadi langkah konkret Solusi Bangun Indonesia untuk berpartisipasi mewujudkan pembangunan yang rendah emisi.

“Energi surya menjadi investasi jangka panjang, untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi generasi mendatang. SBI secara konsisten menerapkan praktik operasi yang bertanggung jawab sejalan dengan target dekarbonisasi perusahaan, dan sebagai kontribusi terhadap pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs,” ujar Asri Mukhtar.[kim.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru