25 C
Sidoarjo
Thursday, January 30, 2025
spot_img

Siap Lahirkan Generasi Muda Kompetitif, Bermental Kuat dan Memiliki Keterampilan

Situbondo, Bhirawa.
Dua hari lagi, Konferensi Cabang (Konfercab) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Situbondo yang ke-XI akan di gelar, tepat pada 2 Februari 2025 lusa. Konfercab ini digelar, salah satunya dengan agenda untuk memilih nahkoda baru yang akan memimpin dan menentukan arah organisasi kepemudaan NU, pada lima tahun ke depan.

Sebagai organisasi kepemudaan Islam yang berada di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), GP Ansor Situbondo telah memberikan kontribusi besar dalam merawat nilai-nilai Ahlussunnah Wal Jama’ah (ASWAJA) serta mampu mendukung pengembangan pemuda dan menjaga nilai-nilai kebangsaan di Kota Bumi Sholawat Nariyah, Situbondo.

Salah satu kandidat kuat pada Konfercab tersebut yaitu, Johantono. Pria yang akrab disapa Jon itu, melihat momentum Konfercab ini harus dimaksimalkan dengan baik untuk melahirkan pemimpin yang memiliki kompetensi, progresif, dan visioner. Dengan begitu, aku Jon, GP Ansor Situbondo akan survive dan mampu beradaptasi terhadap perkembangan zaman. Ya, Johantono tercatat sebagai salah satu kader terbaik yang layak didorong untuk menjadi calon Ketua GP Ansor Situbondo periode 2025-2030. Pasalnya pengabdian Jon terhadap GP Ansor Situbondo sudah terbukti kapabilitasnya.

Sekedar catatan, Johantono lahir di Kabupaten Sumenep pada 21 Oktober 1985. Sejak kecil, dia dibesarkan di lingkungan pesantren. Dia pernah belajar di Pondok Pesantran Nurul Huda Banbaru Giliraja Sumenep, hingga ngaji di Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng. Kemudian, Jhon menyelesaikan pendidikan Sarjana di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Situbondo pada tahun 2009.

Berita Terkait :  Amankan Pilkada, Polres Situbondo Gelar Simulasi Sispamkota

Selain pendidikan formal, Jhon bersemangat mengikuti berbagai macam pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dirinya. Di antaranya, pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Ekonomi Jember pada tahun 2010. Selain itu, dalam rangka memperdalam kompetensinya di bidang Ansor, dia telah mengikuti berbagai program Pendidikan dan Pelatihan (Diklat), termasuk Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) dan Pelatihan Kepemimpinan Lanjutan (PKL).

Jhon juga tercatat aktif dalam berbagai organisasi yang bernafaskan NU. Ia pernah menjadi sekretaris Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Situbondo tahun 2006-2009 dan menjabat sebagai Wakil Sekretaris Pengurus Cabang Persatuan Guru NU (PERGUNU) Situbondo sejak tahun 2012 hingga sekarang. Bahkan, dia menjabat sebagai Sekretaris PC GP Ansor Situbondo selama dua periode, yaitu masa khidmat tahun 2015-2020 dan tahun 2020-2025.

Pada tahun 2010 hingga 2014, Jhon dipercaya sebagai tenaga ahli DPRD Situbondo dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Selain itu, pemuda yang kini dikaruniai lima anak tersebut kembali terpilih menjadi wakil rakyat sebagai anggota DPRD Situbondo dari Partai PKB untuk periode kedua yakni periode 2019-2024 dan periode 2024-2029.

Kiprahnya di dunia politik membuat Jhon dikenal sebagai sosok yang tegas, selalu mengedepankan kepentingan masyarakat, serta senantiasa patuh terhadap dawuh para ulama (sami’na wa atho’na). Selain itu, ia juga diakui sebagai politisi muda yang cermat dalam merumuskan strategi, termasuk sebagai aktor kunci di balik kemenangan Mas Rio-Mbak Ulfi pada Pilkada Situbondo yang berlangsung pada 27 November 2024 lalu.

Berita Terkait :  Terima Surat Instruksi Partai Golkar, Mbak Vinanda Anggap Sebuah Amanah

Dengan latar belakang sebagai santri dan berbekal pengalaman di berbagai organisasi, Jhon adalah sosok yang memegang teguh nilai-nila Aswaja dan ideologi Pancasila. Ia juga memiliki gagasan yang inovatif untuk kemajuan GP Ansor Situbondo.

Visi “Menuju Transformasi Organisasi yang Adaptif” menjadi landasan menjawab tantangan yang semakin kompleks di masa depan. Untuk itu Jhon bertekad untuk menjadikan GP Ansor Situbondo sebagai organisasi yang berdaya saing melalui berbagai program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), penataan manajemen organisasi, pengembangan ekonomi serta penguatan nilai-nilai sosial dan keagamaan.

Dalam lima tahun kedepan, Jhon akan memproyeksikan GP Ansor Situbondo untuk melahirkan generasi muda yang kompetitif, siap mental dan memiliki keterampilan. Tidak hanya itu, sebagai organisasi besar yang lahir pada 24 April 1934, eksistensi GP Ansor di Situbondo harus bisa dirasakan oleh masyarakat, yakni sebagai motor penggerak dalam merawat Islam Rahmatan Lil Alamin, menjaga keutuhan NKRI serta berkontribusi untuk kemaslahatan ummat.

“Nanti, kami akan menyiapkan pelatihan kepemimpinan yang relevan dengan perkembangan tren generasi muda. Misalnya seperti pelatihan teknologi, kewirausahaan serta keterampilan vokasi yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat,” imbuh Jhon, Kamis (30/1).

“Untuk itu kami juga akan merencanakan kegiatan penyuluhan sosial-keagamaan yang bertujuan meningkatkan pemahaman masyarakat Situbondo mengenai ideologi ke-NU-an, toleransi dan inklusivitas. Dengan demikian, sambung Jhon, GP Ansor Situbondo diharapkan dapat memperkuat moral generasi muda dan mewujudkan ikatan sosial yang lebih harmonis di tengah masyarakat. Program ini akan kami laksanakan melalui pengajian rutin dan kampanye di media sosial,” tambah Jhon.

Berita Terkait :  Larut Syahdu Bersama Lautan Masyarakat di Lumajang Bershalawat, Khofifah: Shalawat Rawat Kebhinekaan dan NKRI

Jhon juga siap menekankan pentingnya GP Ansor Situbondo untuk membangun kemitraan strategis dengan berbagai komunitas, sektor swasta dan pemerintah daerah, agar organisasi ini dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam pembangunan Kabupaten Situbondo.

“Salah satu peluang GP Ansor Situbondo adalah memperkuat kemitraan dengan pemerintah daerah. Saya akan berupaya agar GP Ansor Situbondo dapat berkolaborasi dengan pemerintah dalam mendukung program ‘Situbondo Naik Kelas’. Misalnya seperti pemberdayaan UMKM, peningkatan kesejahteraan petani dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat,” papar Jhon.

Dengan berbagai inisiatif tersebut, ulas Jhon, GP Ansor Situbondo berupaya mempersiapkan generasi muda yang berkualitas. Transformasi organisasi GP Ansor Situbondo yang adaptif. Itu, beber Jhon, merupakan langkah strategis untuk memastikan organisasi GP Snshor tetap relevan, responsif menghadapi tantangan zaman. “Nanti jika terpilih di bawah kepemimpinan kami, GP Anshor harus visioner dan proaktif. Selain itu, GP Ansor Situbondo harus mampu menjadi organisasi yang dinamis, berdaya saing tinggi dan relevan dalam mendukung pembangunan sosial, ekonomi dan keagamaan. Baik itu di tingkat lokal, regional maupun nasional,” pungkas Jhon. (awi.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru