Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto
Penyebaran Penyakit Kuku dan Muluat (PMK) hewan ternak di hampir seluruh Jawa Timur membutuhkan penanganan bersama stakeholder terkait. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur siap membantu menekan kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim, Gatot Soebroto menyebut sudah dilakukan rapat koordinasi dengan Dinas Peternakan (Disnak) Jatim dan beberapa stakeholder terkait. Yakni membahas terkait penanganan kasus PMK di Jawa Timur.
“Sesuai dengan arahan Pak Pj Gubernur Jatim, selanjutnya akan segera dilaksanakan langkah-langkah penanganan kasus PMK yang telah disepakati bersama,” kata Kalaksa BPBD Jatim, Gatot Soebroto dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (5/1).
Dijelaskannya, BPBD Jatim siap membantu mengantisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak. Khususnya hewan ternak yang masuk di wilayah Jawa Timur. Bersama stakeholder terkait, pihaknya memastikan akan menggalakkab penyemprotan disinfektan di pasar-pasar hewan maupun kandang hewan ternak di Jatim.
“Kami akan melakukan kegiatan bersama stakeholder terkait. Seperti melakukan penyemprotan di pasar hewan dan penyemprotan hewan yang keluar masuk Jawa Timur,” tegasnya.
Seperti diberitakan Bhirawa, sebelumnya Kepala Dinasa Peternakan Jatim, Indyah Aryani menyebut, berdasarkan laporan dari petugas kesehatan hewan di Kabupaten/Kota. Telah dilakukan penyidikan atas laporan munculnya kembali kasus penyakit menular khususnya penyakit mulut dan kuku pada bulan November-Desember 2024 di 30 Kabupaten/Kota di Jatim.
Ke 30 daerah itu adalah Kabupaten Kediri; Kabupaten Jember; Kabupaten Tulungagung; Kabupaten Ngawi; Kota Madiun; Kabupaten Pacitan; Kabupaten Pamekasan; Kabupaten Sumenep; Kabupaten Trenggalek; Kabupaten Bangkalan; Kabupaten Banyuwangi. Kasus PMK juga ditemukan di Kabupaten Lumajang; Kabupaten Bondowoso; Kabupaten Gresik; Kabupaten Jombang; Kota Malang; Kota Batu dan Kota Probolinggo.
Kemudian juga ada di Kabupaten Probolinggo; Kabupaten Lamongan; Kabupaten Bojonegoro; Kabupaten Pasuruan; Kabupaten Malang; Kabupaten Mojokerto; Kabupaten Nganjuk; Kabupaten Probolinggo; Kabupaten Situbondo; Kabupaten Tuban; Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Blitar. [bed]
