24 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Shuttle Bus Kota Batu Belum Bisa Dioperasikan di Hari Libur Panjang Akhir Tahun

Kota Batu, Bhirawa.
Kepolisian Resor (Polres) Kota Batu belum bisa menerapkan sistem shuttle bus pada masa libur panjang akhir tahun 2025. Hal ini dikarenakan sistem shuttle bus dinilai belum efektif dalam mengurangi kepadatan kendaraan bermotor dan mengatasi kemacetan di Kota Batu.

Diketahui, sistem shuttle bus ini merupakan upaya dari Polres Batu bersama pemerinta kota (pemkot) setempat untuk menyediakan transportasi umum yang terintegrasi dan ramah lingkungan. Adapun rute atau jalur yang disedikan mencakup lokasi wisata dan pusat keramaian. Diharapkan dengan sistem pelayanan ini dapat memudahkan pergerakan warga dan wisatawan, sekaligus mengurangi kemacetan di Kota Batu.

Dari hasil evaluasi dari uji coba yang telah dilakukan maka kemungkinan shuttle bus ini belum bisa diterapkan pada libur panjang akhir tahun 2025. “Dari evaluasi yang dilakukan, sistem shuttle bus ini peminatannya masih kurang. Walaupun sudah dikasih bus gratis, kebanyakan orang masih memilih untuk tetap membawa mobil sendiri,” ujar AKBP Andi Yudha Pranata,Kapolres Kota Batu, Senin (20/10).

Sistem shuttle bus ini telah diujicobakan dalam menghadapi kepadatan kendaraan pada masa liburan panjang Lebaran 2025. Saat itu layanan shuttle bus ini dioperasikan pada 2-7 April. Shuttle bus ini beroperasi secara terintegritas. Mulai dari titik pemberangkatan awal di terminal Kota Batu, shuttle bus berkeliling menuju tempat makan atau restoran, hotel, pusat oleh-oleh hingga destinasi wisata.

Berita Terkait :  Polres Tanjung Perak Amankan Remaja Terlibat Bentrok

Sebenarnya dalam uji coba banyak masyarakat maupun wisatawan yang memberikan respon positif terhadap layanan angkutan gratis model shuttle bus ini. Namun secara animo, penggunaan jasa ini masih sedikit atau belum maksimal seperti yang diharapkan. Akibatnya, selama berjalannya uji coba belum bisa mengurangi kepadatan kendaraan di Kota Wisata ini.

“Dalam evaluasi pada uji coba penyelenggaran shuttle bus ini, terdapat tamu-tamu yang sebarannya ke wahana atau tempat hiburan yang jalannya tidak bisa di akses bus,” jelas Andi. Akibatnya, banyak wisatawan yang akan diangkut shuttle bus akhirnya memilih membawa mobil sendiri.

Dengan fakta yang ditemukan di lapangan ini menunjukkan bahwa rendahnya animo wisatawan ataupun warga dikarenakan sebaran shuttle bus yang terbatas. Dan minat rendah ini juga tak kunjung naik walapun penyedia sudah mencoba memberi bus versi singapur dan atau ala tayo.

Diketahui, sejak awal tahun 2025 ini Pemerintah Kota (Pemkot) Batu bersama Polres telah berkomitmen untuk menekan potensi kecelakaan lalu- lintas dengan mencegah kemacetan di masa- masa liburan. Dan untuk merealisasikan komitmen ini mereka menyediakan moda transportasi shuttle bus untuk wisatawan.

Wali kota Batu, H Nurochman bersama Kapolres Andi Yudha telah melakukan uji coba dengan berkeliling menggunakan shuttle bus. Adapun bus yang digunakan untuk uji coba merupakan bus khusus yang dirancang dan dibuat di karoseri Adi Putro. “Bus ini disediakan khusus untuk mengangkut wisatawan dari penginapannya menuju tempat wisatata ataupun pusat oleh- oleh dengan kapasitas maksimal 30 penumpang,” ujar Nurochman.

Berita Terkait :  Smamda Cup 2025 SMA Muhammadiyah Berlangsung Sukses

Hasil uji coba ini yang telah dilakukan digunakan untuk bahan evaluasi kelayakan operasional, kenyamanan, hingga keamanan shuttle bus. Lemkot bersama kepolisian akan terus melanjutkan kordinasi guna memenuhi aspek kelayakan dan keamanan dalam operasional shuttle bus. Hal ini sekaligus memastikan bahwa layanan ini berjalan lancar dan aman bagi semua pengguna manfaat.[nas.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru