28 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Setelah 16 Tahun, Sepak Bola Jatim Kembali Juara PON

Eksekusi pinalti Rano Jutati Karenano mengantarkan sepak bola Jatim meraih medali emas PON XXI Aceh-Sumut 2024.

Banda Aceh, Bhirawa
Setelah menunggu selama 16 tahun, kini masyarakat bola Jatim bisa tersenyum bahagia karena tim sepak bola Jatim berhasil meraih medali emas di PON XXI Aceh-Sumut setelah mengalahkan Jabar dengan skor 1-0 pada pertandingan yang digelar di Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Rabu (18/9) malam.

Emas terakhhir sepak bola Jatim diraih saat bertanding di PON Kaltim 2008, saat itu Andik Vermansyah dkk berhasil mengalahkan Papua di babak final dengan skor 1-0 pada laga yang di Stadion Palaran Samarinda-Kaltim. Satu-satunya gol dicetak oleh Rendy Irawan dimenit ke 17.

Skor yang sama juga mengantarkan sepak bola Jatim merebut juara, gol semata wayang itu dicetak oleh Rano Jutati Karenano di menit ke 74 melalui titik pinalti. Hadiah pinalti itu diberikan oleh wasit setelah kiper Jawa Barat Sujarmin menjatuhkan Achmad Dwi di kotak pinalti.

Sebenarnya pertandingan final berlangsung cukup seru, kedua tim bermain terbuka dan saling serang,
beberapa peluang mampu dibuka anak-anak asal Pulau Jawa tersebut meski tak satu pun bola menembus jaring gawang.

Di menit terakhir babak pertama, Tim sepak bola Jabar yang dilatih Dindin Wahyudin berhasil menciptakan peluang emas lewat umpan lambung dari sudut kiri gawang, tetapi sundulan Fauzan Nabil masih melambung di atas mistar gawang Jawa Timur.

Berita Terkait :  Kadin Jatim Imbau Industri Aktif Masukkan Data ke Sistem Informasi Pasar Kerja

Jawa Timur menekan pertahanan Jawa Barat di dua menit waktu tambahan, tetapi upaya Wigi cs juga belum mengenai target.
Memasuki babak kedua, kedua tim tetap memilih bermain agresif sambil jual-beli serangan, tetapi kokohnya pertahanan membuat upaya mereka tak mampu mengubah papan skor hingga 20 menit berjalan.

Tensi permainan mulai meninggi usai skor berubah hingga terjadi beberapa pelanggaran. Lagi-lagi, pagar betis Jawa Timur terlalu kuat dan sulit dirobohkan Muhammad Afif cs, sehingga skor 1-0 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjangnya. Sementara itu, peraih medali perunggu di cabang sepak bola putra adalah tuan rumah Aceh.

Pelatih Jatim, Fakhri Husaini mengaku bangga dengan permainan anak asuhnya, mereka bekerja keras untuk bisa memenangkan pertandingan. “Ini pencapaian yang luar biasa, sebab persiapan kami hanya dua bulan, tapi semua tim mulai staf, pelatih dan pemain bekerja keras,” katanya.

Pria asli Lhokseumawe Aceh itu juga mengatakan ada beberapa kendala saat menyiapkan tim PON Jatim, mulai dari beberapa pemain yang mundur karena memilih bermain di Liga dan minimnya persiapan. “Ini semua berkat kerja keras semua, saya juga mengucapkan terimakasih ke Pengprov Jatim, KONI Jatim dan seluruh stake holder sepak bola. wwn

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img