30.4 C
Sidoarjo
Wednesday, July 16, 2025
spot_img

Serial “Main Api” Drama Rumah Tangga yang Menggugat Norma Patriarki


Oleh :
Cindy Firdaus
Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya sedang menempuh mata kuliah Media and Cultural Studies (Kelas : B)

Dalam era digital, serial televisi bukan hanya hiburan, melainkan juga medium kritik sosial. Serial Main Api, yang sempat trending di berbagai platform, membuka diskusi baru seputar patriarki dan kekuasaan dalam rumah tangga.

Pertemuan Alex dengan Nadine, istri seorang investor terkenal, menjadi awal dari masalah besar yang menghancurkan hidupnya. Daya tarik Nadine menjadi titik awal yang mengguncang kestabilan hidup alex. Alex malah terjebak dalam situasi berbahaya yang melibatkan orang ketiga, yaitu seorang psikopat misterius.

Ketegangan semakin meningkat ketika ancaman terhadap keluarga Alex mulai terasa nyata. Pilihan-pilihan yang dibuatnya membawa dampak besar bagi dirinya dan orang-orang yang dicintainya, menjadikan serial ini penuh dengan drama emosional dan konflik yang kuat.

Dalam konteks serial Main Api, norma patriarki yang menempatkan laki-laki sebagai penguasa utama dalam rumah tangga merupakan bentuk hegemoni budaya. Norma ini tidak dipaksakan secara kasar, melainkan diterima secara luas oleh masyarakat dan bahkan oleh perempuan sendiri sebagai sesuatu yang “wajar” atau “alami”. Alex, sebagai kepala keluarga yang memiliki kebebasan untuk berselingkuh, adalah representasi dari kelas dominan yang mempertahankan kekuasaannya melalui kepemimpinan ideologis dan moral yang disepakati secara sosial.

Dengan kata lain, serial Main Api merefleksikan bagaimana hegemoni patriarki beroperasi melalui pengaruh budaya dan ideologi yang membentuk kesadaran sosial agar norma tersebut diterima. Namun, drama ini juga membuka ruang bagi kesadaran kritis dan potensi perubahan, di mana norma dominan itu dipertanyakan dan dilawan, sesuai dengan pandangan Gramsci bahwa hegemoni bukanlah sesuatu yang statis, melainkan sebuah proses dinamis yang dapat digoyahkan oleh kesadaran dan perjuangan kelompok subordinat.

Berita Terkait :  Sekolah Alternatif: Suara Kecil yang Mulai Didengar

Secara ringkas, serial Main Api menggambarkan hegemoni patriarki sebagai kekuasaan yang berjalan lewat persetujuan sosial dan pengaruh ideologis, sekaligus memperlihatkan potensi disintegrasi hegemoni tersebut melalui konflik dan resistensi dalam rumah tangga, sehingga membuka peluang bagi perubahan sosial menuju kesetaraan gender.

Serial ini menunjukkan bagaimana norma patriarki mengatur kehidupan rumah tangga. Alex sebagai laki-laki memiliki kebebasan lebih besar untuk berselingkuh dan mengendalikan situasi, sementara perempuan seperti istrinya dan Nadine menghadapi stigma sosial dan tekanan moral. Hegemoni ini terlihat jelas dalam dialog dan situasi, misalnya ketika istri Alex berkata:

“Dia bebas melakukan apa saja, tapi aku yang harus menanggung malu dan sakit hati.”

Kalimat ini menggambarkan ketimpangan kuasa yang melekat dalam struktur patriarki, di mana laki-laki diberi ruang lebih luas tanpa konsekuensi sosial yang setara.

Serial “Main Api” menggambarkan bagaimana budaya patriarki masih menguasai rumah tangga, di mana laki-laki punya kekuasaan lebih dan perselingkuhan sering dimaklumi, sedangkan perempuan menanggung beban sosial dan moral. Namun, serial ini juga menantang struktur tersebut dengan menampilkan perempuan yang berani melawan dan mencari kebahagiaan sendiri. Dengan begitu, serial “Main Api” merefleksikan, mempertahankan, sekaligus menggugat ideologi patriarki dalam masyarakat.

Gramsci menekankan bahwa praksis adalah tindakan nyata yang berlandaskan kesadaran ideologis dan bertujuan untuk mengubah kondisi sosial secara konkret. Tindakan-tindakan seperti meningkatkan literasi media, mengadakan diskusi publik, mendukung produksi konten yang memberdayakan perempuan, memperkuat gerakan feminis, melibatkan tokoh masyarakat, menyediakan perlindungan bagi korban, dan memastikan kebijakan dijalankan, semuanya merupakan contoh langkah-langkah praktis yang bertujuan menggugat dan meruntuhkan hegemoni patriarki yang selama ini mengatur masyarakat secara ideologis dan kultural.

Berita Terkait :  Ramadan Momentum Meningkatkan Tingkat Kegemaran Membaca

Dengan kata lain, rumusan tindakan tersebut bukan hanya sekadar gagasan teoritis, melainkan upaya konkret (praksis) untuk mengubah struktur sosial dan ideologi dominan melalui perjuangan budaya dan politik, sesuai dengan konsep hegemoni dan filsafat praksis Gramsci yang menekankan perpaduan antara teori dan tindakan nyata. [*]

Sumber :
Liputan6. (2024). Main Api Jadi Series Trending di Indonesia: Ini Daftar Pemain dan Sinopsis. Dari https://www.liputan6.com/hot/read/5813987/main-api-jadi-series-trending-di-indonesia-ini-daftar-para-pemain-dan-sinopsis-ceritanya
Detik.com. (2024). Sinopsis Main Api: Series Indonesia yang Trending di 32 Negara. Dari https://www.detik.com/sumbagsel/berita/d-7681203/sinopsis-main-api-series-indonesia-yang-trending-di-32-negara

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru