Kota Batu, Bhirawa
Tim Sepak Bola Putri Kota Batu mampu mengoptimalkan kerja sama tim saat melawan Tim Kabupaten Lumajang dalam laga kedua di ajang Porprov IX Jatim. Pertandingan yang digelar di Stadion Brantas Kota Batu, tim besutan pelatih Hadi Suprayitno ini mampu tampil dominan sehingga mereka membuat pesta gol dengan skor telak 11-0 tanpa balas. Kemenangan ini sekaligus menjawab kekurangan Tim Kota Batu dalam laga sebelumnya saat ditahan imbang 0-0 oleh Kabupaten Jember.
Dengan kemenangan ini Kota Batu mendapatkan tambahan 3 poin. Kini mereka mengoleksi 4 poin dan menjaga peluang besar lolos ke semifinal. Adapun 11 gol Kota Batu masing-masing dicetak Muslimah Nurul, Ellena Dwi, Alimatus Dinda, Kuriah, Rika Navi’atul, dan satu gol penalti dari Ratri Cahyati. Selain itu Kota Batu mendampatkan tambahan satu gol dari aksi gol bunuh diri dari tim lawan.
“Alhamdulillah kitab isa mencetak kemenangan dalam pertandingan melawan Kabuopaten Lumajang sehingga kita mendapatkan tambahan tiga poin. Kini kita akan segera menyiapkan diri untuk pertandingan selanjutnya melawan Banyuwangi,” ujar Hadi Suprayitno, pelatih Tim Sepak Bola Putri Kota Batu, Sabtu (21/6).
Di babak pertama, Tim Kota Batu langsung tampil menyerang dan tidak memberikan kesempatan kepada lawan. Upaya ini berbuah manis sehingga Kota Batu menutup babak pertama dengan keunggulan 6-0.
Pada babak kedua donminasi Tim Kota Batu tak mengendor. Akhirnya mereka berhasil menambahkan lima gol tambahan sehingga kemenangan menjadi telak 11-0. Penjaga gawang Lumajang, Ratu Indriani Cinta tak harus jatuh bangun menahan serangan Kota Batu. Namun demikian ia tetap harus berkali mengambil si kulit bundar dari gawangnya.
Hadi mengaku puas dengan penampilan anak asuhnya yang bisa menerapkan strategi pertandingan yang ia berikan. Hal ini sekaligus menjadi jawaban dari kekurangan atas pertandingan sebelumnya melawan Jember. Karena di pertandingan tersebut meskipun Kota Batu tampil dominan dan menciptakan banyak peluang. Namun peluang tersebut tidak bisa berbuah gol karena finishing atau penyelesaian yang kurang bisa optimalkan dilakukan timnya.
“Kini kita akan mempersiapkan diri pada pertandingan berikutnya melawan Banyuwangi. Di pertandingan terakhir fase grup ini kita akan tetap tampil menyerang,” tandas Hadi. [nas.wwn]


