28 C
Sidoarjo
Monday, November 25, 2024
spot_img

Semua Kelompok Masyarakat Wajib Melek Literasi Keuangan, Termasuk Difabel

Kota Malang, Bhirawa.
Komitmen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat di Indonesia, termasuk masyarakat difabel.

Kepala OJK Malang, Biger A. Magribi, menyampaikan Dalam Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia (SNLKI) 2021-2025, OJK menempatkan masyarakat difabel sebagai salah satu sasaran prioritas.

“Upaya ini bertujuan untuk memastikan semua segmen masyarakat, tanpa terkecuali, memiliki pemahaman yang baik mengenai pengelolaan keuangan,”ujar Biger Rabu 25/9 kemarin.

Untuk itu, OJK Malang bersinergi dengan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Batu dalam kegiatan sosialisasi “Literasi Akses Keuangan bagi Disabilitas Guna Capaian Keuangan Inklusif”.

Kegiatan yang merupakan rangkaian acara peringatan Bulan Inklusi Keuangan tahun 2024 ini dihadiri oleh murid dan wali murid sekolah inklusi serta Sekolah Luar Biasa (SLB), para difabel yang tergabung dalam komunitas di Kota Batu, perwakilan Pelaku Usaha Jasa Keuangan, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) anggota TPAKD Kota Batu.

Biger, menyampaikan komitmen OJK untuk terus berupaya memenuhi hak-hak difabel dan berpihak pada keberdayaan difabel untuk bisa memanfaatkan produk dan layanan keuangan.

“Selama Bendera Merah Putih berkibar, akses keuangan harus tersedia untuk semua,” pungkas Biger.

Hadir menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi dimaksud adalah Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu M. Chori, Kepala Bagian Pengawasan Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Pelindungan Konsumen, Layanan Manajemen Strategis OJK Malang Veralina S. Lumban Tobing, serta Tenaga Ahli Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Alan Wahyu Hafiludin.

Berita Terkait :  DPRD Tulungagung Gelar Pelantikan Tiga Wakil Ketua Dewan dan Pengusulan Ketua Dewan

Tidak hanya materi mengenai kebijakan, regulasi, dan komitmen OJK dalam memenuhi hak difabel serta materi perencanaan keuangan sederhana, peserta juga diberikan informasi mengenai sekolah inklusi di Kota Batu dan komunal ekonomi disabilitas.

Sebagai bentuk dukungan terhadap peningkatan akses keuangan masyarakat pada lembaga jasa keuangan yang semakin inklusif, terdapat seremonial penyerahan produk Simpanan Pelajar secara simbolis kepada peserta difabel.

Program inklusi keuangan bagi difabel merupakan salah satu program TPAKD Kota Batu dengan sasaran prioritas pada tahun 2024 meliputi pemberian fasilitas pendanaan, pembukaan rekening, fasilitas pembukaan market place, dan pelatihan untuk meningkatkan literasi digital pada salah satu UMKM SLB di Kota Batu.

Dengan meningkatnya literasi keuangan, diharapkan kelompok difabel dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mengambil keputusan keuangan yang lebih baik. Selain itu, pemahaman yang lebih baik tentang keuangan akan mendorong mereka untuk memanfaatkan layanan keuangan yang ada, yang pada gilirannya dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mereka.

OJK juga berupaya menciptakan lingkungan yang inklusif dengan menyediakan informasi yang mudah diakses, serta mendorong lembaga keuangan untuk memperhatikan kebutuhan difabel dalam penyediaan layanan.[mut.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img