Sidoarjo, Bhirawa
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjo Atmojo, menegaskan semua BUMN di Indonesia wajib mendukung Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) agar bisa maju dan berkembang.
Demikian dikatakan saat hadir dalam acara sosialisasi pembuatan proposal bisnis untuk prmbiayaan Koperasi Desa Merah Putih, Selasa (9/9) kemarin, di pendopo Delta Wibawa Sidoarjo.
Menurut Kartika sehingga Kopdes merah putih bisa menjadi agen penjualan apa saja. Misalnya agen pupuk, agen LPG, agen lainnya dan menjadi penyalur bahan pokok, dengan patokan harga yang wajar.
“Akhir September hingga Oktober akan dilakukan proses pencairan, selanjutnya Kopdes Merah Putih akan bisa beroperasi,” kata Kartika.
Dirinya mengingatkan agar tata kelolah bisa menjadi lebih baik, maka penggunaan dana di Kopdes merah putih supaya dilakukan secara transparan, pengurus harus tanggung jawab dengan yang menjadi kewajibannya. “Dan dicatat secara digital,” ujarnya.
Hadir pula dalam kegiatan itu, Wamen Koperasi, Wamen Perikanan, Kadis Koperasi UMKM Jatim, serta perwakilan Kades dan pengurus Kopdes merah putih di kabupaten Sidoarjo serta perwakilan Kopdes merah dari Surabaya dan Malang.
Wabup Sidoarjo Mimik Idayana, dalam kesempatan itu menyampaikan kabupaten Sidoarjo punya harapan besar kepada kopdes merah putih, untuk bisa menjadi motor penggerak ekonomi rakyat di pedesaan.
“Hubungan sinergis yang saat ini sedang dilakukan antara warga desa dan BRI semoga berkah,” kata Mimik dalam laporannya.
Pengurus Kopdes Merah Putih di Desa Kupang Kecamatan Jabon,Sidoarjo, sempat menyampaikan kalau saat ini Kopdes merah putih di tempatnya sudah mulai operasional. Namun dalam perjalanan dinilai masih butuh permodalan untuk pengembangan usaha.
Kades Kenonogo Kecamatan Tulangan, Husin, juga menyampaikan aspirasinya agar Kopdes merah putih berjalan lancar, jangan sampai ikut-ikutan jualan produk dengan harga eceran. Menurutnya justru akan bisa mematikan usaha ekonomi masyarakat kecil yang ada di desa. [kus.gat]


