Situbondo, Bhirawa
Keluarga besar SMA Negeri 1 Asembagus atau yang dikenal dengan sebutan SMABA memperingati Dies Natalis ke-39, kemarin lusa. Acara tersebut berjalan dengan penuh semangat dan penuh kegembiraan dikalangan guru, tenaga kependidikan dan siswa. Sederet kegiatan tersebut berlangsung di halaman sekolah dengan mengusung tema “Bersama Tumbuh, Bersama Hebat”.
Menurut Kepala SMAN 1 Asembagus, Said Ripin Bukaryo, Dies Natalis kali ini dirangkai dengan aneka kegiatan, mulai keagamaan, pagelaran kreasi seni, jalan sehat, serta kompetisi akademik dan non akademik. “Ya kegiatan ini bukan hanya sebatas refleksi atas perjalanan sekolah yang hampir setengah abad. Namun menjadi tonggak atau momentum sebagai wadah untuk mempererat hubungan antar elemen sekolah,” sebut Said.
Masih kata Said, kehadiran mantan kepala sekolah, guru dan karyawan purna tugas menjadi bentuk penghormatan atas jasa besar para pendidik terdahulu, serta dapat mempererat tali silaturahmi antara lintas generasi. “Kami ingin membangun ikatan lebih erat lagi dengan siswa, guru, mantan kepala sekolah, dan seluruh elemen yang menjadi bagian dari sekolah ini,” terang mantan Kepala SMAN 1 Panji, Jumat (22/8).
Said melanjutkan, rangkaian kegiatan diawali dengan pelaksanaan hotmil quran serentak oleh seluruh siswa kelas X hingga XII. Kegiatan religius ini menjadi simbol rasa syukur, sekaligus pembentukan karakter spiritual siswa. Momentum ini bukan hanya sekadar menumbuhkan kesadaran akan pentingnya gaya hidup sehat, tetapi juga mempererat kebersamaan antar warga sekolah.
“Selain itu, seluruh civitas akademika juga menggelar istighosah dan doa bersama untuk keberkahan, serta kesuksesan sekolah yang kini sudah memasuki usia ke-39 tahun. Usai kegiatan keagamaan, para siswa dan guru melanjutkan agenda dengan makan bekal sehat bersama di setiap kelas,” terang Said.

Said kembali menerangkan, berbagai perlombaan edukatif dan kreatif juga dilaksanakan, seperti lomba jargon SMAN 1 Asembagus (SMABA), jalan sehat, dan lomba akademik bidang mapel matematika, IPA dan IPS.
Kegiatan ini digelar dalam rangka mengasah kemampuan intelektual siswa, sekaligus membangun jiwa kompetitif yang sehat. “Lomba jargo SMABA menjadi salah satu lomba yang banyak diminati oleh siswa. Karena, siswa dituntut kreatif dalam merangkai kata yang mencerminkan identitas sekolah,” tutur Said.
Said memastikan, pagelaran kreasi seni (PAKSI) merupakan puncak kegiatan dies natalis ke-39. Dalam kegiatan tersebut menampilkan beragam bakat seni siswa, mulai musik, tari, hingga drama.
Ke depan, sekolah favorit di wilayah timur Kota Santri ini terus berkomitmen dalam mencetak generasi yang cerdas, berkarakter dan berdaya saing. “Dalam kesempatan ini, juga diumumkan para pemenang lomba, dari lomba jargon SMABA, lomba akademik, hingga pembagian doorprize dengan hadiah utama berupa sepeda gunung,” pungkas mantan Wakasek SMABA itu. [awi]


