Kota Pasuruan, Bhirawa
Seluruh calon jamaah haji (CJH) asal Kota Pasuruan menjalankan tes kebugaran di Stadion Untung Suropati, Kota Pasuruan. Tes kebugaran yang di motori Dinas Kesehatan Kota Pasuruan untuk memastikan CJH sehat jasmani dan rohani saat melaksanakan ibadah di tanah suci.
Petugas Kesehatan Haji, Rahmat Sakur menyatakan CJH juga membutuhkan tenaga dan pikiran yang kuat agar tidak sakit. Tujuannya supaya bisa melaksanakan ibadah dengan sempurna.
“Ibadah haji memerlukan kondisi fisik yang prima. Makanya, tes ini adalah bagian dari persiapan fisik bagi calon jamaah haji,” ujar Rahmat Sakur, Kamis (24/4).
Menurutnya, tes kebugaran untuk CJH terbagi tiga metode. Pertama, rockport lari atau jalan yang diikuti bagi CJH yang sudah dinyatakan sehat dan lulus skrining kesiapan olahraga.
Lalu, ada Six Minute Walk Test (SMWT) yakni berjalan dengan jarak tertentu bagi jemaah yang sehat. Namun belum lulus dalam uji skrining kesiapan olah raga.
Terakhir, tes 30 berdiri dan duduk bagi CJH yang mempunyai riwayat penyakit seperti stroke, gangguan vestibular, gangguan paru-paru atau jantung.
“Semuanya itu tak boleh dipaksakan, bila tidak kuat bisa istirahat. Tentu, semua metode tersebut juga harus menyesuaikan kondisi tubuh calon jemaah haji saat melakukan tes kebugaran,” kata Rahmat Sakur.
Sementara itu, salah satu CJH, Mohammad menyatakan sangat terbantu dengan tes kebugaran tersebut. Karena, berangkat hingga pulang harus dalam keadaan sehat.
“Pesan utama dari petugas adalah setiap hari melakukan jalan kaki sekitar 4 hingga 6 kilometer,” kata Munammad.
Berdasarkan catatan Kantor Kementerian Agama Kota Pasuruan, jadwal keberangkatan CJH asal Kota Pasuruan diperkirakan pada akhir Mei 2025.
Sedangkan, CJH di Kabupaten Pasuruan masih dalam tahap pelunasan tahap pertama. Jumlahnya mencapai 1.234 orang.
Adapun, pelunasan tahap kedua non cadangan yang meliputi gagal sistem, penggabungan, mahrom, pendamping lansia dan disabilitas, jumlahnya mencapai 434 orang. Jumlah itu ditambah dengan CJH cadangan 386 orang.
Hingga 17 April lalu, jumlah CJH yang melakukan pelunasan mencapai 138 orang, ditambah cadangan 217 orang.
“Data sementara yang belum melunasi di tahap kedua non cadangan ada 296 orang dan 169 jemaah cadangan. Tapi saya tegaskan di sini bahwa jumlah pelunasan masih dapat berubah karena pelunasan tahap kedua diperpanjang sampai 25 April,” kata Plt Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Pasuruan, Bakhrul Ulum. [hil.kt]


