Kondisi Longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang.
Sampang, Bhirawa
Sebuah Proyek Plengsengan di Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, mengalami longsor hanya berumur sebulan selesai dikerjakan. Longsor Tembok Penahan Tanah (TPT) di Desa Kotah, Kecamatan Jrengik, Kabupaten Sampang, menjadi perhatian serius setelah bangunan ini ambruk hanya sebulan setelah pembangunan.
Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang, Candra Rhomadani Amin, anggaran pembangunan TPT sebesar Rp29.893.500 hanya mencakup pembelian material, sedangkan pelaksanaan pekerjaan diserahkan kepada warga setempat.
”Penyebab longsor diduga karena hujan deras yang mengguyur daerah tersebut,” ujar Candra, Kamis (21/8).
Candra menjelaskan, pihaknya telah melakukan investigasi dan mendapati bahwa longsoran terjadi setelah hujan deras. Meskipun demikian, pihak warga setempat telah menyatakan kesiapan untuk memperbaiki TPT tersebut.
Namun, BPBD Kabupaten Sampang tidak dapat menyediakan tambahan bantuan dana, sehingga perbaikan hanya akan menggunakan anggaran yang sudah dialokasikan.
”Dana kebencanaan senilai Rp500 juta itu sudah diprioritaskan ke 17 lokasi kebencanaan di Kabupaten Sampang termasuk di Desa Kotah Jrengik itu,” tandas Candra. [lis.fen]


