28 C
Sidoarjo
Friday, July 5, 2024
spot_img

Sebanyak 80 SMA Negeri/Swasta di Jatim Peroleh DAK Fisik

Ratusan peserta dari 80 lembaga SMA negeri dan swasta mengikuti Bimtek dan Sosialisasi DAK Fisik 2024 yang digelar Dindik Jatim. Dok : Humas

Dindik Jatim, Bhirawa

Dinas Pendidikan (Dindik) Jatim gelar bimbingan teknis dan sosialisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik tahun 2024. Sebanyak 80 lembaga, dengan rincian 70 lembaga SMA negeri dan 10 SMA swasta diharapkan dapat mengelola dan memonitoring anggaran dengan baik. DAK Fisik ini diprioritaskan untuk pembangunan baru baik terkait laboratorium dan sarana prasarana serta rehab gedung sekolah.

Dalam giat sosialisasi dan pembekalan DAK Fisik 2024, Kepala Dindik Jatim, Aries Agung Paewai menegaskan karena berasal dari dana APBN, DAK Fisik ini menjadi riskan karena sifatnya swakelola, maka diharapkan satuan pendidikan dapat mengelola dengan bijak sesuai prosedur dalam pelaksanaanya.

“Kita lakukan sosialisasi dan bimtek ini kita berharap tidak salah prosedur dalam pelaksanaan. Saya juga tekankan pada satuan pendidikan untuk menjaga integritas. Karena DAK Fisik tidak main-main, dikelola mereka dan sifatnya swakelola,” jelasnya, Senin (24/6) malam.

Karena sifatnya yang swakelola, Aries mengungkapkan jika pihaknya tidak mau ada persoalan yang muncul diluar regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah. Apakah dari tahap perencanaan hingga tahap evaluasi, sebab dana yang dipegang tidak sedikit.

Pj Wali Kota Batu ini menyebut, ada satuan pendidikan yang mendapat DAK Fisik Rp. 800 juta hingga Rp. 3 miliar. Karena itu, pihaknya berharap, melalui sosialisasi dan bimtek bersama fasilitator ini tidak ada persoalan dikemudian hari.

Berita Terkait :  Promosikan Grande Garden Cafe, Revina Manfaatkan Konten Tiktok

“Jangan sampai ada salah prosedur. Ini sangat rentan terhadap proses yang dilakukan kalau tidak betul-betul sesuai dengan perencanaan yang disusun termasuk monitoring dan evaluasinya. Bahkan bagaimana mereka mengetahui betul komponen yang digunakan. Jangan sampai komponen yang digunakan mereka tidak paham. Jadi bimtek dan sosialisasi ini diharapkan agar komite, bendara dan kasek memahami komponen yang digunakan dalam swakelola DAK,” papar dia.

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru