24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

SDIT Nurul Anshar Jadi Rule Model Anti Kekerasan pada Anak di Situbondo


Situbondo, Bhirawa
Keluarga besar SDIT (Sekolah Dasar Islam Terpadu) Nurul Anshar Panji Kabupaten Situbondo mengadakan kegiatan peringatan Hari Anak Nasional atau HAN tahun 2024, berupa sarasehan Selasa (23/7). Ikut hadir diantaranya anggota DPRD Provinsi Jatim Hj Zeiniye Sag, Ketua PCNU KH Muhyiddin Khatib, Ketua LBHNU Badrus Esha, Kanit PPA Polres dan Kepala SDIT Nurul Anshar, Sutibyo MPd.

Menurut Sudibyo MPd, sejak lama SDIT Nurul Anshar Panji menjadi sekolah ramah anak sehingga bisa dipastikan setiap anak yang menimba ilmu disekolah SD swasta unggulan di Kota Santri Pancasila Situbondo itu, akan selalu merasa aman bagi anak.

“Mengacu kepada aturan Kemendikbud Ristek itu, kita harus memiliki wadah bernama TPTK (Tim Penanganan Tindak Kekerasan). Itu sudah lama ada di lembaga kami (SDIT Nurul Anshar),” tutur kepala sekolah berprestasi itu.

Pria yang dikenal sebagai pembuat naskah ujian mata pelajaran matematika tingkat nasional itu menambahkan, sebagai sekolah NU pihaknya sangat berkomitmen untuk menjadi sekolah yang baik di Kota Santri Situbondo. Untuk itu, terangnya, agar semua program itu dapat berjalan dengan baik harus melibatkan elemen lain.

“Mulai orang tua siswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan; tokoh agama, tokoh pendidikan serta komite sekolah itu semua kami libatkan,” papar Yoyok, panggilan akrab Sutibyo.

Sutibyo menjelaskan, jika ada masalah hukum yang menimpali anak didiknya pihaknya sudah memiliki elemen pendukung karena sudah menjalin kerjasama dengan LBHNU Situbondo. Tak hanya itu, dalam kerja sama dengan LBHNU Situbondo tersebut juga siap mendampingi guru, kepala sekolah serta tenaga kependidikan yang ada di SDIT Nurul Anshar Panji Kabupaten Situbondo.

Berita Terkait :  Cara Khofifah Bersapa Siswa Sepulang Haji: Berbagi Kurma, Tasbih dan Susu di Hari Pertama MPLS

“Disini tidak ada kasus kekerasan yang menonjol. Hanya ada kejadian biasa antara anak saling bersenggolan. Itu kan kasus biasa. Disini kami juga menyediakan tim psikolog yang siap melayani 640 siswa SDIT Nurul Anshar,” ungkap Yoyok.

Sementara itu, Ketua LBHNU Situbondo Badrus Esha, menandaskan ada alasan tertentu acara puncak Hari Anak Nasional tahun 2024 di pusatkan di SDIT Nurul Anshar Panji karena di sekolah unggulan ini bisa dipastikan tidak ada aksi kekerasan terhadap anak. Maka, mengikrarkan SDIT Nurul Anshar bebas dari kasus bullying dan kekerasan psikis bagi anak.

“Kita jadikan SDIT Nurul Anshar sebagai ikon dan rule model sekolah SD yang tanpa aksi kekerasan terhadap anak,” tegas Badrus. [awi.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img