Kota Madiun, Bhirawa.
Tingkat konsumsi ikan di Kota Madiun terus mengalami peningkatan. Setidaknya, tingkat konsumsi ikan di Kota Madiun mencapai 42,58 perkapita perkilogram pertahun. Artinya, setiap orang di Kota Pendekar rata-rata mengkonsumsi ikan sebanyak 42,58 kilo ikan dalam satu tahun. Angka konsumsi ikan di Kota Madiun tersebut terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
”Tingkat konsumsi ikan untuk 2022 sebesar 42,58 kilogram perorang pertahun. Sementara 2021 sebesar 31,47 kilogram. Artinya, ada peningkatan 11 kilogram lebih,” kata Kabid Perikanan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Madiun, Herman Santoso, Selasa (9/7).
Tak heran, Kota Madiun pernah meraih penghargaan dari Provinsi Jawa Timur terkait peningkatan konsumsi ikan tersebut. Namun, diakuinya capaian tersebut masih di bawah angka yang ditetapkan Provinsi Jawa Timur. Namun, setidaknya ada tren positif terkait tingkat konsumsi ikan. Apalagi, Kota Madiun bukan daerah pesisir pantai. ”Dilihat dari bidang perikanan Kota Madiun itu termasuk daerah pedalaman atau daerah yang jauh dari pesisir pantai. Karenanya, ada banyak kendala dalam urusan konsumsi ikan ini,”katanya.
Di antaranya, terkait pasokan ikan dan harga ikan itu sendiri. Tak heran, konsumsi ikan di Kota Madiun masih didominasi ikan air tawar. Mulai dari budidaya maupun hasil tangkapan langsung. Sedang untuk ikan laut, Kota Madiun mengandalkan kiriman dari daerah lain. Tak heran, harganya jauh lebih mahal. ”Tak heran masyarakat lebih memilih mengkonsumsi daging ayam. Tetapi tentu saja kita terus berupaya meningkatkan konsumsi ikan ini,” ungkapnya.
Salah satunya dengan Gemarikan dan Forum Gemar Makan Ikan (Forikan). Ada beragam kegiatan yang dilakukan. Seperti salah satunya mengajak anak-anak untuk menangkap ikan. Harapannya, kegiatan semakin mendekatkan ikan kepada anak-anak. Kegiatan menangkap ikan tersebut mengemuka juga dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-106 Kota Madiun. ”Kita dekatkan anak-anak kepada ikan dengan berbagai kegiatan seru seperti menangkap ikan. Selain itu kita juga berkolaborasi dengan PKK untuk olahan ikan,” pungkasnya.[dar.ca]