26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Puluhan Beras Premium Terindikasi Dioplos


Kab Malang, Bhirawa
Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kabupaten Malang telah mengindikasi adanya beras oplosan di wilayah kabupaten setempat. Dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan di sejumlah pasar tradisional dan sejumlah gudang penyimpanan beras, ditemukan 26 jenis merek beras premium oplosan.

Hal ini dibenarkan, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Malang Mahila Surya Dewi, Kamis (24/7), kepada wartawan, bahwa hasil sidak Satgas Pangan Kabupaten Malang, memang ditemukan ada 26 merek beras yang terindikasi beras oplosan.

Memaksimalkan pelaksanaan Sidak pihak DKP Kabupaten Malang Satgas Pangan untuk bisa melaksanakan sidak, pada Selasa (22/7), di pasar trasional dan gudang penyimpanan beras.

“Dari hasil sidak di pasar tradisional, Satgas Pangan menemukan adanya beras premium yang mengarah pada beras oplosan,” ujarnya.

Menurutnya, ada di beberapa beras, baik yang kita lihat dari beratnya maupun tampilannya sudah kelihatan bahwa itu memang mengarah pada beras oplosan. Dan salah satu beras premium yang diduga dioplos, dan ditemukan saat sidak tersebut yang merk-nya

Sania. Selain itu, Satgas Pangan juga menemukan beberapa merek lainnya yang juga disinyalir merupakan beras premium oplosan. Dan dirinya saat itu sudah melihat beras merk Sania, baik dari fisik berasnya maupun tampilan kemasannya.

Sehingga dari temuan 26 jenis beras premium itu memang betul, yang kualitasnya jelek dan mengarah pada beras op sidak juga olsan.

Berita Terkait :  7.843 Pegawai Non ASN Tak Masuk Database BKN

Mahila juga menjelaskan, Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang yang turut sidak juga melibatkan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Malang ke sejumlah gudang beras, yang diantaranya gudang beras yang berlokasi di wilayah Kecamatan Pakisaji, Kabupaten Malang.

Dengan indikasi ditemukan beras premium dioplos, maka pihaknya akan terus melakukan sidak sejumlah pasar tradisional yang tersebar di 33 kecamatan. Hal ini agar dengan adanya kecurangan beras premium dioplos tidak bertambah, karena masyarakat telah dirugikan.

Dalam kesempatan itu, Mahila juga mengungkapkan, dalam agenda sidak, Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang juga mengambil beberapa sampel merek beras yang terindikasi beras oplosan. Sedangkan sampel tersebut nantinya akan dilakukan pengujian di laboratorium Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog).

Dan sudah ada beberapa merek beras kemasan diuji di laboratorium, agar nantinya bisa dipastikan, apakah beras tersebut masuk beras oplosan atau tidak.

“Sampel beras premium dari 26 merek beras sudah dibeli Satgas Pangan, selanjutnya dibawa ke laboratorium,” terangnya. [cyn.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru