Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo Herland April Yanto bersama PLT Sekdis Peternakan dan Perikanan Roi Hidayat serta Kasat Polairud AKP Gede Sukarmadiyasa saat membuka acara sosialisasi keselamatan pelayaran Rabu (18/9). Foto: sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa
Dalam rangka untuk memeriahkan hari perhubungan nasional (Harhubnas) tahun 2024, KSOP kelas IV Panarukan, Situbondo mengadakan sosialisasi keselamatan pelayaran. Selain itu, KSOP juga menyerahkan bantuan pas kecil dan pembagian life jacket bagi puluhan nelayan di Kecamatan Jangkar Situbondo, Rabu (18/9).
Informasi yang berhasil dihimpun Bhirawa menyebutkan, puncak kegiatan Harhubnas tahun ini mengambil tema ‘Transportasi Maju, Nusantara Baru’ dengan tujuan transportasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Situbondo lebih baik lagi.
“Life jaket yang di berikan untuk keselamatan bagi para nelayan yang mencari ikan di tengah laut. Kami juga memberikan safety selama berlayar mencari ikan,” aku Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Herland Aprilyanto.
Menurut Anto, panggilan akrab Herland April Yanto, mengatakan, kegiatan kampanye keselamatan pelayaran dalam rangka untuk memperingati hari Perhubungan nasional tahun 2024. Dalam kegiatan ini, aku Anto, pihaknya juga melakukan kampanye keselamatan pelayaran melalui program sosialisasi untuk keselamatan para nelayan.
“Kami tidak bosan-bosan untuk mengedukasi semua nelayan untuk menjaga keselamatan pelayaran. Jadi saya minta kepada nelayan yang bekerja di laut agar memperhatikan keselamatan. Pertama, selalu membawa alat keselamatan. Kedua pastikan kondisi kapalnya dalam keadaan baik dan ketiga pastikan cuaca juga dalam kondisi baik,” beber Anto.
Masih kata Anto, semua nelayan yang berlayar bekerja di laut itu harus memperhatikan tiga faktor tersebut. Sebaliknya, papar Anto, jika kondisi laut tidak memenuhi unsur keselamatan, tolong jangan dipaksakan,” ujar Kepala Herland Aprilyanto.
Dalam kampanye tersebut, lanjut Anto, pihaknya memberikan bantuan berupa life jaket kepada nelayan yang bekerja di laut. “Sedikitnya ada 50 jacket yang kami salurkan. Kami juga memberikan bantuan pembuatan e-pas kecil elektronik. Ini sebagai tanda kebangsaan kapal dan tanda keabsahan kapal. Artinya kapal nelayan ini sudah terdata secara elektronik,” tandas Anto.
Sementara itu PLT Sekertaris Dinas Peternakan dan Perikanan Situbondo, Roy Hidayat menjelaskan, latar belakang nelayan harus selalu mengutamakan keselamatan selama ditengah laut. Itu merupakan proses utama dan harus diingat oleh siapapun yang bekerja di atas kapal.
“Untuk itu harus selalu melindungi kapal dari kerusakan dan mencegah laka laut atau cedera sehingga berkontribusi pada perikanan yang menguntungkan bagi setiap nelayan. Agar untung dalam perikanan tangkap ikan wajib untuk selalu menjaga keselamatan,” pungkas Roi Hidayat. (awi)
