Pemprov Jatim, Bhirawa
Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung penanganan bencana di daerah terdampak. Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Jatim, Novi, menyampaikan, dalam penyaluran bantuan terbaru, Dinsos Jatim turut menyalurkan sebagian donasi dari keluarga besar Dinsos Jatim dengan total mencapai Rp32 juta.
Donasi dihimpun secara kolektif sebagai wujud kepedulian ASN dan tenaga pendukung Dinsos Jatim terhadap para penyintas bencana. ”Selain donasi dari seluruh keluarga Dinsos Jatim, kami juga memastikan kehadiran personel Tagana untuk mendukung penanganan darurat hingga pemulihan masyarakat,” ujar Novi.
Selain dukungan dana, Dinsos Jatim juga telah mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jatim ke lokasi terdampak. Para personel Tagana membantu proses evakuasi warga, pendampingan pengungsi di posko, serta rangkaian upaya pemulihan pascabencana.
Novi menegaskan, keberadaan Tagana bukan hanya simbol kehadiran pemerintah, tetapi menjadi ujung tombak di lapangan dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi selama masa tanggap darurat.
Dinsos Jatim juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan berbagai pihak terkait agar bantuan dapat tersalurkan tepat sasaran dan cepat menjangkau warga paling membutuhkan.
Sebelumnya Pemerintah Provinsi Jawa Timur memastikan penanganan warga terdampak banjir di Kota Malang berjalan cepat dan terkoordinasi. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melalui Kepala Dinas Sosial Jatim, Dra Restu Novi Widiani MM, meninjau langsung lokasi paling terdampak di Kelurahan Purwosari, Kecamatan Singosari, Jumat (5/12) malam.
Dalam kunjungan ini, Novi berdialog dengan warga dan meninjau kondisi lingkungan pascabanjir untuk memastikan kebutuhan mendesak terpenuhi. ”Kami memastikan warga terdampak mendapatkan penanganan cepat, mulai dari kebutuhan dasar hingga layanan sosial pascabanjir,” ujarnya.
Sebagai respon cepat, Pemprov Jatim menyalurkan bantuan logistik berupa sembako, makanan siap saji, dan perlengkapan kebersihan. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga sekaligus mendukung proses pemulihan.
Novi menegaskan, pentingnya kolaborasi dengan pemerintah kota agar penanganan dan pemulihan berjalan optimal. Pemprov Jatim juga akan terus melakukan pemantauan hingga situasi kembali kondusif dan kebutuhan warga terpenuhi. [rac.fen]


