Salah satu WBP penghuni Rutan Kelas IIB Situbondo sedang memanen fresh mint bahan untuk minuman teh, Selasa (24/9). foto: sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa.
Jajaran Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Situbondo Kantor Wilayah Jawa Timur kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan kegiatan pembinaan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan atau WBP. Terbukti Rutan Kelas IIB Situbondo kembali sukses memanen sayuran hasil budidaya dari WBP dalam program Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) berupa daun fresh teh.
Sebelumnya, Rutan Kelas IIB Situbondo juga berhasil dan sukses memanen sayur selada. Nah, saat ini Rutan Situbondo kembali memanen daun Fresh Mint. “Kegiatan ini merupakan bukti berjalannya kegiatan pembinaan kemandirian yang ada di Rutan Kelas IIB Situbondo,” ulas Kepala Rutan Kelas IIB Situbondo, Rudi Kristiawan.
Dengan di awasi oleh staf pengamanan, aku Rudi, setelah di panen daun Fresh mint akan di bawa ke Bengker Rutan Situbondo untuk di olah menjadi Fresh Mint Tea. Setelah di olah teh tersebut akan segera di pasarkan saat ada layanan kunjungan maupun melalui pemesanan secara online.
Rudi Kristiawan menandaskan, pihaknya sangat bersyukur sekaligus bangga karena hasil dari kegiatan pembinaan kemandirian tersebut dapat memberikan keterampilan kerja baru bagi WBP. “Tentunya juga dapat memberikan hasil bagi WBP. Apalagi produksi Fresh Mint Tea ini memang rutin kami lakukan karena tingginya angka permintaan dari masyarakat terhadap produksi Fresh Mint Tea,” aku Rudi.
Masih kata Rudi, pihaknya juga berharap Fresh Mint Tea ini dapat bersaing di pasar tradisional dan supermarket. dengan harga terjangkau. Yang membedakan produk ini telah memiliki sertifikat halal dan izin edar. “Ini kelebihannya,” tutur Rudi Kristiawan.
Kegiatan ini, aku Rudi Kristiawan telah dilaporkan Rutan Situbondo dan mendapatkan dukungan langsung dari Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono. Selain itu, aku Rudi, Kakanwil Heni Yuwono memberikan apresiasi atas kegiatan pembinaan kemandirian yang diberikan oleh Rutan Situbondo.
“Kata Kakanwil, dengan diselenggarakan program ini sangat memberikan dampak positif bagi para narapidana. Selain mendapatkan keterampilan baru, program ini juga membantu meningkatkan kepercayaan diri dan memberikan rasa memiliki terhadap lingkungan Rutan Kelas IIB Situbondo,” pungkas Rudi. (awi.hel)
