Sidoarjo, Bhirawa
Gedung Diagnostik Terpadu RSUD Notopuro Sidoarjo, Jumat (14/2) akhir pekan lalu, diresmikan. Operasional gedung lima lantai ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang berobat di RSUD milik Pemkab Sidoarjo itu.
Peresmian ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis oleh Plt Bupati Sidoarjo, Subandi bersama istri, didampingi Ketua DPRD Sidoarjo, Abdilah Nasih, Plt. Direktur Utama RSUD RT Notopuro Sidoarjo, dr Atok Irawan, dan disaksikan para pimpinan OPD Pemkab Sidoarjo dan tamu undangan lainnya.
“Pelayanan bidang kesehatan di kabupaten Sidoarjo akan kita upayakan terus ditingkatkan, agar pelayanan bisa semakin maksimal,” kata Subandi, disela-sela meninjau fasilitas yang ada pada gedung Diagnotis terpadu tersebut.
Plt Dirut RSUD Notopuro, dr Atok Irawan, dalam kesempatan itu memaparkan didalam gedung Diagnostik terpadu yang terdiri dari 5 lantai tersebut, ada sejumlah layanan yang bisa didapat oleh pasien.
Diantaranya, ada pusat informasi dan farmasi, Laboratorium patologi klinik, Layanan histopatologi anatomi, Layanan mikrobiologi klinik dan biomolekuler, dan layanan Medical Check-Up (MCU).
Pelayanan diagnosis terpadu tersebut, kata dr Atok Irawan, akan semakin memudahkan masyarakat dalam hal layanan diagnosis. Sebab semua Diagnosis telah dipusatkan menjadi satu. Hasil yang diingankan, pelayanan akan semakin cepat, terintegrasi, mudah dan akurat.
Layanan ini menurut dr Atok, akan semakin meningkatkan mutu kualitas dari RSUD Notopuro Sidoarjo yang selama ini sudah menjadi rumah sakit Type A di Provinsi Jawa Timur.
” Alhamdulilah, kami bisa mempersembahkan salah satu pelayanan kesehatan yang terbaru, yang terbaik, untuk masyarakat, pada saat hari ulang Kabupaten Sidoarjo yang ke 166 tahun 2025 ini,” ujar dr Atok Irawan. [kus.gat]