Kota Batu, Bhirawa
Rumah Sakit Karsa Husada (RSKH) Kota Batu mengambil langkah kongkrit untuk membantu Pemprov Jatim dalam upaya pengendalian inflasi serta stabilisasi harga kebutuhan pokok. Hal ini diwujudkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) milik Provinsi Jatim ini dengan menggelar Pasar Murah Sembako yang dilaksanakan di area parkir belakang RSUD), Selasa (18/11). Melalui kegiatan ini diharapkan dapatmembantu warga kuran? mampu di Kota Wisata agar mudah mendapatkan kebutuhan pokok sehari- hari.
Direktur Utama RSUD Karsa Husada Batu, Dr dr Muhammad Rizal MM MKes mengatakan untuk menggelar Pasar Murah Sembako ini pihaknya bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Timur. “Pasar Murah ini kita gelar sebagai langkah nyata RSUD Karsa Husada Batu sekaligus melaksanakan amanah Ibu Gubernur Khofifah untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan sembako dengan harga yang terjangkau,” ujarnya saat membuka Pasar Murah, Selasa (18/11).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan Pasar Murah ini bisa diikuti semua kalangan masyarakat selama 3 hari atau mulai tanggal 18-20 November 2025. Kegiatan ini juga menjadi bentuk rasa syukur RSKH untuk memperingati HUT Provinsi Jawa Timur ke 80, dan juga peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61 tahun.
Kegiatan dimulai setiap hari pukul 09.00 WIB hingga selesai. Selain bekerja sama dengan Disperindag Jatim, RSKH juga menggandeng Bulog untuk memastikan ketersediaan komoditas tetap stabil selama pasar murah berlangsung.
Sedikitnya ada kurang lebih 20 tenan atau stan yang ada di Pasar Murah RSKH. Selain menyediakan sembilan bahan pokok (sembako), di sini juga tersedia aneka produk Industri Kecil Menengah (IKM) dengan harga terjangkau. Semua bahan produk yang ditawarkan memiliki harga di bawah pasaran.
Selama tiga hari ini sebanyak 6 ton beras disediakan panitia. Untuk beras premium harganya Rp14.400/kg, beras medium Rp11.000/kg, Minyakita Rp15.000/liter, telur ayam ras Rp24.000/pack, tepung terigu Rp10.000/kg, gula pasir Rp16.000/kg, bawang putih Sinc: Rp7.000/250 gram, dan bawang merah Rp8.000/250 gram.
“Dengan menyediakan kebutuhan pangan dengan harga terjangkau kita berkomitmen untuk membantu memenuhi kebutuhan kebutuhan pokok masyarakat cukup tinggi,” tambah Rizal.
Dan selama tiga hari kedepan diharapkan gelar Pasar Murah ini mampu mengurangi kebutuhan ekonomi masyarakat .Hal ini melihat antusias masyarakat sangat luar biasa dimana tidak ada dua jam paket sembako tersebut habis terjual.
“Meskipun Pasar Murah ini tidak bisa menjawab semua problem warga dalam upaya mendapatkan sembako, namun setidaknya agenda ini dapat meringankan beban mereka,” tandas Rizal.[nas.ca]


