31 C
Sidoarjo
Monday, December 8, 2025
spot_img

RPJMD 2025 sampai 2029, Bupati Sampang Komitmen Pusat Pertumbuhan UMKM

Sampang, Bhirawa
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2025-2029 pada Jumat (9/5/2025) di Pendapa Trunojoyo, Sampang.

Bupati Sampang berkomitmen kami untuk menjadikan Sampang sebagai pusat pertumbuhan UMKM dan rujukan layanan kesehatan di Madura.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfudz, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sampang beserta para Ketua Komisi, Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Forkopimda Sampang, kepala OPD.

Hadir pula, camat se-Kabupaten Sampang, akademisi dari Universitas Brawijaya Ketua dan Wakil Ketua TP PKk Sampang, Ketua DWP Sampang, dan Poltera, tokoh agama seperti Ketua MUI, Ketua PCNU, dan Ketua PD Muhammadiyah Sampang, pimpinan ormas, LSM, organisasi perempuan dan kepemudaan, pelaku usaha, perwakilan mahasiswa, hingga insan pers.

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati H. Ahmad Mahfudz, jajaran pimpinan DPRD, Forkopimda, Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Sekretaris Daerah Yuliadi Setiyawan, Kepala OPD, para camat, tokoh agama, akademisi, pelaku usaha, organisasi masyarakat, hingga perwakilan mahasiswa dan insan pers.

Mengawali kegiatan, Kepala Bapeddalitbang Kabupaten Sampang, Umi Hanik Laila, dalam laporannya menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD ini merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan lima tahunan yang memuat visi, misi, arah kebijakan, serta prioritas program pembangunan daerah.

“Musrenbang ini menjadi ruang terbuka untuk menyerap masukan dan aspirasi seluruh pemangku kepentingan, sehingga dokumen RPJMD yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil masyarakat serta selaras dengan arah kebijakan provinsi dan nasional,” terang Umi Hanik.

Berita Terkait :  Hadiri Rakor KPK, Bupati Tuban Lindra Tegaskan Komitmen Pemerintahan Bersih

Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan RPJMD sangat ditentukan oleh komitmen bersama, integrasi program antar-perangkat daerah, serta sinergi lintas sektor dalam pelaksanaannya.

Selanjutnya, Bupati Slamet Junaidi dalam sambutannya menekankan bahwa RPJMD 2025-2029 merupakan kelanjutan dari visi pembangunan sebelumnya, yaitu “Sampang Hebat Bermartabat Plus”.

“Kata ‘Plus’ menunjukkan komitmen kami untuk menjadikan Sampang sebagai pusat pertumbuhan UMKM dan rujukan layanan kesehatan di Madura,” tegasnya.

Sejumlah proyek strategis juga disampaikan dalam forum ini, di antaranya relokasi RSUD dr. Muhammad Zyn, penataan kawasan alun-alun sebagai pusat kuliner dan UMKM, serta rencana pembangunan Masjid Agung yang diharapkan menjadi ikon religius dan sosial baru bagi masyarakat Sampang.

Bupati juga mengajak semua pihak untuk aktif berkontribusi demi menjadikan RPJMD bukan hanya dokumen administratif, melainkan living document yang menjawab kebutuhan dan tantangan pembangunan secara nyata.

“Kami berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat, sektor swasta, serta sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat, agar visi pembangunan Sampang di periode kedua ini dapat tercapai dengan sempurna,” pungkasnya.

Musrenbang RPJMD ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah pembangunan Kabupaten Sampang yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi. (lis.gat)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru