26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Revitalisaai Pasar Besar Kota Pasuruan Menuju Pasar lebih Modern dan Nyaman

Pemkot Pasuruan, Bhirawa
Pemkot Pasuruan segera merevitalisasi Pasar Besar di Kota Pasuruan. Langkah itu dilakukan agar kondisi Pasar Besar lebih tertata rapi, bersih, nyaman hingga jadi lebih modern. Wakil Wali Kota Pasuruan, M Nawawi menyatakan revitalisasi pasar dapat membuka peluang baru bagi para pedagang dan pelaku usaha lokal untuk berkembang. “Revitalisasi Pasar Besar untuk menciptakan lingkungan yang ideal untuk berbagai aktivitas perdagangan,” ujar Mas Nawawi, sapaan akrabnya, Kamis (17/7).

Untuk mensukseskan revitalisasi, pihaknya mengajak para pedagang seyogyanya ikut mendukung program tersebut. “Prinsipnya Pemkot Pasuruan ingin bercita-cita bagaimana Pasar Besar kembali berjaya seperti jaman dahulu. Seban, dulu kondisinya lebih tertata dengan baik dan pengunjungnya ramai serta laris,” jelas Mas Nawawi.

Dalam revitalisasi itu, ia juga memastikan para pedagang yang nantinya direlokasi semuanya mendapatkan tempat. Rencananya, lokasi relokasi untuk mereka berdagang sementara waktu ditempatkan di lantai 1 sisi selatan kantor UPT Pasar Besar, lantai 2 sisi selatan, lantai 2 sisi utara, area kios E, los bunga, porselen dan Ikan.

Saat ini, lokasi-lokasi tersebut tengah mendapatkan sentuhan perbaikan agar nantinya representatif untuk digunakan berjualan. “Insya Allah kita berusaha menghadirkan keadilan bagi panjenengan semuanya. Di saat panjenengan kompak dan solid, keberkahan akan selalu datang,” kata Mas Nawawi.

Mas Nawawi juga menghimbau, agar nantinya jika program revitalisasi ini rampung, para pedagang harus selalu tumbuh rasa ikut memiliki. Caranya adalah merawat dan menjaga kebersihan sekitar kiosnya.

Berita Terkait :  Sekda Sampang Pantau Langsung Harga Pasar Kendalikan Inflasi

“Salah satu dalam ilmu dagang adalah bagaimana membuat pembeli kerasan. Bagaimana membuat kios kita tidak kelihatan rungsep, bau atau kondisi lain yang membuat pembeli tidak betah. Ini bisa berangkat dari kesadaran pedagang,” tegas Mas Nawawi.

Kabid Pengelolaan Pasar Disperindag Kota Pasuruan, Slamet Riyadi menambahkan revitalisasi Pasar Besar tahap II akan dimulai pada akhir Juli 2025. Anggarannya berasal dari bantuan keuangan Pemprov Jawa Timur. Sedangkan, tahap awal rampung pada tahun 2022 lalu dengan anggaran sebesar Rp 3 miliar.

Untuk tahap kedua, proses tender sudah berjalan dan saat ini memasuki masa sanggah. Bila tidak ada hambatan, pekerjaan fisik akan dimulai 28 Juli 2025. “Tahap kedua ini pagu anggarannya sebesar Rp 6,4 miliar. Kami berharap tidak ada kendala dalam tahap sanggah, sehingga pengerjaan bisa segera dilakukan,” kata Slamet Riyadi.

Sedangkan revitalisasi tahap II akan mencakup perbaikan di sejumlah area penting dalam pasar, seperti los daging, komplek bedak aksesoris, konveksi dan bedak buah. Selain itu, fasilitas umum seperti musala dan toilet juga akan direnovasi. Disperindag juga akan melakukan perbaikan jaringan hydrant, pemasangan ulang kanopi, serta peningkatan jalan dan saluran drainase dalam pasar.

Semua pekerjaan dirancang untuk memperbaiki sirkulasi, kenyamanan, dan keamanan pasar. “Fokus utama kami yakni membenahi area dalam pasar agar lebih nyaman bagi pedagang dan pengunjung,” papar Slamet Riyadi.

Berita Terkait :  Dinkes Kota Batu Optimalkan Transformasi Kesehatan Dukung Pencapaian Indonesia Emas 2045

Sementara itu, durasi pengerjaan revitalisasi tersebut akan memakan waktu selama lima bulan. Disperindag optimistis revitalisasi bisa selesai tepat waktu sebelum akhir tahun 2025. “Harapannya adalah Pasar Besar bisa menjadi pusat ekonomi rakyat yang representatif dan nyaman. Ini langkah penting untuk menghidupkan kembali pasar tradisional di tengah gempuran ritel modern,” kata Slamet Riyadi.[hil.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru