Asrori (rambut dikuncir) saat melakukan interupsi di rapat paripurna DPRD Tulungagung, Senin (20/10).
DPRD Tulungagung, Bhirawa.
Molornya pelaksanaan Rapat Paripurna DPRD Tulungagung, Senin (20/10), membuat Ketua Fraksi Golkar DPRD Tulungagungf, Asrori, gerah. Ia melakukan interupsi usai pembacaan pandangan akhir yang disampaikan juru bicara Fraksi PDIP atas molornya rapat paripurna yang sampai satu setengah jam itu.
“Rapat paripurna sampai molor satu setengah jam itu tidak etis,” ujar Asrori saat menyampaikan interupsi.
Ia menyebut seharusnya pelaksanaan rapat paripurna sudah dimulai sesuai jadwal, yakni pada pukul 09.00 WIB. Tetapi yang terjadi baru diselengarakan pada pukul 10.30 WIB.
“Bapak Bupati juga jadi menunggu dengan rapat paripurna yang waktunya molor. Apalagi beliau tentu punya kesibukan yang luar biasa,” paparnya.
Asrori juga menyayangkan dalam rapat paripurna yang terbuka untuk umum tersebut tidak disediakan kursi bagi wartawan. Padahal selama ini tersedia kursi yang biasa digunakan wartawan untuk peliputan. Baik itu di dalam ruang rapat paripurna maupun di luar ruang rapat paripurna.
“Hari ini kursi buat wartawan tidak ada. Kata Sekwan kursinya masih dalam perbaikan,” tuturnya.
Usai rapat paripurna, ia kembali menandaskan apa yang diucapkan dalam interupsinya. Menurut dia, apa yang telah disampaikan harus menjadi catatan.
“Ini harus menjadi catatan. Pada paripurna berikutnya para media kita buat senyaman mungkinlah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Tulungagung, Marsono, menanggapi interupsi dari Asrori menyatakan akan mencatatnya. Ia menyebut usul dari mantan Ketua Komisi C DPRD Tulungagung itu sebagai hal yang luar biasa.
“Kejadian ini jangan sampai terulang lagi. Ini usul luar biasa dan kami catat,” katanya.
Marsono juga meminta agar pada rapat paripurna berikutnya sudah tersedia kursi bagi wartawan. “Ini menjadi koreksi kita dan catatan khusus,” tandasnya.
Rapat paripurna DPRD Tulunggaung pada Senin (20/10) beragenda persetujuan bersama penetapan lima Ranperda menjadi Perda Kabupaten Tulungagung.
Hadir dalam rapar paripurna tersebut, Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo dan Wakil Bupati Tulungagung, Ahmad Baharudin. Selain itu juga hadir di antaranya para kepala OPD dan seluruh pimpinan DPRD Tulungagung. (wed.hel).


