Kacabdindik Bondowoso Apresiasi Mundzir Samadi
Situbondo, Bhirawa
Siswa kelas XI jurusan TITL (Teknik Instalasi Tenaga Listrik) Besar SMKN 1 Situbondo, Mundzir Samadi berhasil mengharumkan nama sekolah dengan meraih medali emas pada Cabang Olah Raga (Cabor) pencak silat di ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta pada 11 – 17 Agustus 2024.
Penghargaan dan apresiasi khusus diberikan Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Provinsi Jatim Wilayah Bondowoso, Slamet Riyadi, Selasa (20/8). Selain mendapatkan uang pembinaan dari panitia O2SN Jakarta sebesar Rp25 juta, Mundzir Samadi juga menerima penghargaan dari Slamet Riyadi dan Kepala SMKN 1 Situbondo, Mukti Asnan.
“Kepada siswa SMKN 1 Situbondo yang luar biasa, saya minta jangan mudah minder. Meski sekolahnya ada dipinggiran dan terletak di kaki gunung, harus bisa mencetak prestasi seperti siswa perkotaan,” ujar Slamet Riyadi.
Mantan Kepala SMAN 1 Sukosari, Kabupaten Bondowoso itu menambahkan, prestasi yang dicetak Mundzir Samadi di event O2SN di Jakarta baru baru ini, bisa juga dicetak siswa lain SMKN 1 Situbondo. Caranya, setiap siswa harus bisa menggali potensi dan bakat yang dimiliki yakni rajin mengasah dan berlatih sehingga bisa meraih juara.
“Saya sengaja datang murni ingin bertemu dengan seluruh siswa SMKN 1 Situbondo, termasuk kepada Mundzir Samadi yang ikut membawa nama harum Kantor Cabdindik Wilayah Bondowoso. Semua siswa berpeluang yang sama, baik siswa di perkotaan maupun pedesaan, untuk mencetak prestasi akademik maupun non akademik. Saya minta siswa SMKN 1 Situbondo bisa mengalahkan siswa yang ada di Kota,” Slamet.
Mundzir Samadi bercerita sejak SD sudah hobi berolahraga pencak silat. Kecintaan pada olah raga bela diri itu, terus diasah sampai jenjang SMP. Mundzir mengaku sempat terkendala oleh motivasi dari kedua orang tuanya, yang memintanya fokus ke bidang lain. Namun, anak pasangan Hafidz dan Raudlatul Makkiyah itu tetap tidak mau menyerah, ia terus berlatih dan mengikuti event lomba pencak silat tingkat SD dengan capaian sejumlah penghargaan.
Mundzir Samadi menjelaskan, semasa SMP juga berhasil meraih juara di tingkat Kecamatan dan bahkan menjuarai tingkat Kabupaten Situbondo. Puncaknya, berhasil meraih juara di Kejurprov Jatim. Nah berbekal prestasi ini. Mundzir tak kenal lelah terus berlatih dan bertanding.
“Saya pernah hanya meraih juara II cabang olahraga pencak silat. Seingat saya kalah sama perwakilan Smasa. Namun saya terus berlatih dibawa pembina Desta Deny Indrayana, akhirnya membuahkan hasil yang menggembirakan. Puncaknya ini meraih juara medali emas pada event O2SN 2024 di Jakarta,” tukas Mundzir Samadi.
Ketika ditanya, apakah ada obsesi lain setelah berhasil meraih medali emas ? Mundzir Samadi menegaskan, bakal mengincar medali emas pada event Pekan Olahraga Nasional atau PON.
“Saya sangat optimis dengan capaian medali emas pada event O2SN tingkat nasional ini, bisa kembali meraih penghargaan yang sama di ajang PON mendatang,” tegas Mundzir Samadi seraya mengakui titik sentral seorang pesilat harus menguasai bidang olah raga pernafasan dan kelincahan badan. [awi.fen]