Sidoarjo, Bhirawa
Pemeriksaan kesehatan rutin bagi pelajar kembali digelar oleh Puskesmas Buduran pada 26–28 November 2025. Selama tiga hari, seluruh siswa kelas 10, 11, dan 12 SMK Antartika 2 Sidoarjo menjalani rangkaian pengecekan kesehatan sebagai bagian dari program penjaringan kesehatan anak usia sekolah dan remaja.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala untuk memantau tumbuh kembang siswa di seluruh jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA/SMK.
Program pemeriksaan ini dilakukan setiap tahun, namun mulai 2025 cakupannya diperluas dan diperkuat sebagai upaya deteksi dini kesehatan pelajar.
Tim dari Puskesmas Buduran melakukan pengecekan lengkap, meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan gigi dan mulut, kesehatan telinga, pemeriksaan mata, serta pengecekan gula darah.
Sebelum melakukan pemeriksaan, siswa mengisi skipping mandiri, yakni formulir riwayat kesehatan mengenai TBC, diabetes, thalassemia, HIV, hepatitis, serta pertanyaan terkait gejala batuk berkepanjangan.
Upaya ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal kondisi kesehatan setiap siswa sebelum masuk ke pemeriksaan lanjutan.
Petugas Puskesmas Buduran, Saiful Arif, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional yang diarahkan langsung oleh Presiden dan bertujuan untuk mendeteksi gangguan kesehatan sejak dini sehingga tidak menghambat proses belajar mengajar di sekolah. “Tujuannya untuk mendeteksi secara dini apabila ada gangguan atau penyakit, biar tidak mengganggu aktivitas belajar mengajar,” ungkapnya saat ditemui di lokasi pemeriksaan.
Ia menambahkan bahwa berbagai kasus seperti gangguan penglihatan, kebersihan mulut, hingga kenaikan gula darah kini sering ditemukan pada anak usia sekolah, sehingga pemeriksaan rutin sangat penting dilakukan.
Di lokasi kegiatan, sejumlah siswa tampak terlibat membantu proses pemeriksaan. Salah satunya Wardha Keyshafitri, siswi kelas 11 AKL 5 yang bertugas membantu petugas dalam mengukur tensi siswa lain.
Wardha menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi para pelajar. “Manfaatnya, ya kita jadi tahu kondisi tubuh kita, seperti tensi, gula darah, sampai cek mata minus. Jadi lebih sadar menjaga kesehatan,” ujarnya.
Pihak sekolah turut memberikan apresiasi tinggi terhadap pelaksanaan program ini. Akhmad Munir, selaku Kesiswaan SMK Antartika 2 Sidoarjo, menegaskan bahwa pemeriksaan kesehatan dari Puskesmas Buduran sangat sejalan dengan kebutuhan sekolah dalam memantau kondisi kesehatan peserta didik.
Menurutnya, pemeriksaan komprehensif ini penting agar potensi gangguan kesehatan dapat terdeteksi sejak awal dan segera ditindaklanjuti. “Ini kegiatan tahunan yang diikuti oleh seluruh siswa. Tujuannya agar kesehatan anak-anak terdeteksi lebih awal, lebih preventif,” jelasnya.
Ia berharap seluruh siswa yang mengikuti pemeriksaan dapat tumbuh sehat dan berkembang menjadi generasi emas di masa depan.
Dengan adanya kegiatan pemeriksaan kesehatan selama tiga hari ini, SMK Antartika 2 Sidoarjo kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program pemerintah terkait kesehatan pelajar.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya menjaga kesehatan serta memastikan setiap peserta didik dapat mengikuti proses belajar dengan kondisi fisik yang optimal. mg3,kus.wwn


