33 C
Sidoarjo
Sunday, November 10, 2024
spot_img

Puncak HUT Ke-79 TNI AL di Koarmada II, Cerminan Peristiwa Sejarah BKR Laut

Pangkoarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo meninjau pasukan saat upacara peringatab HUT ke-79 TNI AL di Demaga Ujung Koarmada II Surabaya, Selasa (10/9). (abednego/Bhirawa).

Siap Wujudkan Nusantara Baru Maju

Surabaya, Bhirawa.
Tepat di tanggal 10 September 2024 ini, TNI Angkatan Laut genap berusia 79 tahun. Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 TNI AL di Koarmada II ini, merupakan wujud refleksi dari peristiwa sejarah pendirian Badan Keamanan Rakyat Bagian Laut (BKR Laut) oleh Pemerintah Indonesia.

Bertemakan “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, TNI AL Siap Mewujudkan Nusantara Baru Indonesia Maju”. Puncak peringatan HUT ke-78 di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya ini diawali dengan upacara yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada II, Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo.

Dilanjutkan dengan penganugerahaan tanda kehormatan Satya Lencana Kesetiaan VIII, XVI dan XXIV tahun. Serta dimeriahkan oleh penampilan demonstrasi paduan suara, display Genderang Suling Gita Jala Taruna Akademi Angkatan Laut, bela diri taktis dan ditutup dengan defile pasukan.

“HUT TNI AL ini bercermin pada peristiwa saat setelah kemerdekaan Republik Indonesia, dibentuklah BKR Laut tahun 1945 ailam. Jadi, 17 Agustus kita merdeka dan pada 10 September terbentuklah BKR Laut,” kata Laksda TNI Ariantyo Condrowibowo.

BKR Laut ini merupakan kumpulan dan kesepakatan dari para pelaut-pelaut yang ada di kapal-kapal sipil dan juga pulau-pulau yang dididik oleh Jepang. Sehingga untuk menghormati jasa para pendiri BKR Laut, maka setiap 10 September ditetapkan sebagai hari lahirnya TNI AL.

Berita Terkait :  Polresta Blitar Razia dan Tes Urin Tempat Karaoke

“Tema HUT ke-79 TNI AL ini sesuai dengan apa yang dicanangkan oleh Pemerintah. Oleh karena itu, TNI Angkatan Laut siap melaksanakan atau mendukung apa yang menjadi kebijakan dari Pemerintah,” ungkapnya.

Sesuai dengan amanat Panglima TNI, ditekankan bagin prajurit Jalasena TNI AL harus siap mengikuti dinamika perkembangan situasi yang ada. Baik itu terkait kemajuan teknologi. Dan kemajuan teknologi yang maju tidak ada gunanya kalau sumber daya manusianya tidak siap.

Oleh karena itu, lanjut Ariantyo, kita sebagai prajurit atau sebagai sumber daya manusianya. Sehingga harus menyiapkan diri semaksimal mungkin untuk bisa menghadapi tantangan-tantangan yang sudah dicanangkan.

“Akan ada modernisasi, nanti kita tunggu kebijakan dari Pemerintah. Saya kira ke depan akan lebih maju lagi. Namun, manusianya atau SDM nya juga tidak kalah penting harus disiapkan,” ungkapnya.

Ditambahkannya, Koarmada II sebelumnya sudah menggelar rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-79 TNI AL. Di antaranya kegiatan bakti sosial (baksos), ziarah ke Taman Makam Pahlawan Nasional 10 November, Naval Base Open Day, pemecahan rekor Muri makan bergizi dan upacara HUT ke-79 TNI AL.

Pada puncak HUT ke-79 TNI AL di Dermaga Ujung Koarmada II, Surabaya, defile pasukan melibatkan 1.800 personel dari Kodiklatal, Koarmada II, Akademi Angkatan Laut, Puspenerbal, Lantamal V dan Pasmar 2. Yaitu, 1 unit Korsik gabungan Lantamal V dan Kodiklatal. Kemudian dari kelompok Panji TNI AL, 1 Satuan Setingkat Batalyon (SSY) Perwira Gabungan (Pamen dan
Pama).

Berita Terkait :  Pj Bupati Madiun Paparkan Kegiatan Lintas Sektoral di Kementerian ATR/BPN RI

Selanjutnya 1 Satuan Setingkat Batalyon (SSY) Gabungan dari Taruna AAL, Pomal dan Kowal, 1 SSY Bintara gabungan dari Gadik dan Dikmaba Kodiklatal, 1 SSY Tamtama dari Koarmada II. 1 SSY Marinir dari Pasmar 2, 1 SSY Gabungan dari Kopaska, Taifib, Dislambair dan Puspenerbal, serta 1 SSY Gabungan Kompi PNS. (bed.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img