Gresik, Bhirawa
Inovasi Petrokimia Smart Bagging Ecosystem, dan Smart Warehouse Ecosystem. Kembali mendapatkan penghargaan tingkat nasional, inovasi yang mampu mendukung kelancaran distribusi pupuk bersubsidi ini mendapatkan penghargaan dalam kategori. “Warehouse and Bagging Transformation for Supply Chain Excellence”, dalam ajang Bisnis Indonesia Logistics Award (BILA) 2025 di Jakarta.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Daconi Khotob mengatakan, bahwa apresiasi kembali diberikan atas inovasi perusahaan di bidang pergudangan dan pengantongan. Pergudangan dan pengantongan bagi Petrokimia Gresik, merupakan bagian yang penting dalam mendukung distribusi pupuk bersubsidi sesuai dengan prinsip 7T (tepat sasaran, jenis, jumlah, harga, waktu, tempat, dan tepat mutu).
“Ini bukan penghargaan pertama diraih inovasi Smart Bagging Ecosystem, dengan inovasi mampu menjalankan operasional pergudangan dan pengantongan dengan lebih efektif dan efisien. Sehingga tepat, dalam memenuhi target-target distribusi pupuk bersubsidi,” ujarnya.
Penghargaan memotivasi seluruh Insan Petrokima, tidak pernah lelah dalam berinovasi. Setiap terobosan dihasilkan memberikan dampak langsung kemajuan pertanian Indonesia, khususnya, dalam mewujudkan swasembada pangan nasional. Dan
Smart Bagging Ecosystem memiliki fitur-fitur, yang modern dalam operasionalnya. Antara lain, Early Warning System (EWS) dirancang memanfaatkan teknologi AI untuk meningkatkan quality control line pengantongan pupuk.
Sistem real-time juga mendeteksi kesesuaian, kode pada karung pupuk dengan standar quality. Jika terjadi ketidaksesuaian atau kesalahan kode produk, sistem akan memberikan notifikasi kepada operator untuk dilakukan koreksi. Smart Bagging Ecosystem, dilengkapi Smart Stitch Detection yang dirancang untuk memantau kualitas jahitan karung. Menggunakan teknologi AI, mengirim peringatan pada operator apabila terjadi ketidaksesuaian jahitan sehingga segera dilakukan tindakan korektif.
Fitur modern Smart Color Fertilizer, disematkan memantau kualitas dan konsistensi warna pupuk di area pengantongan. Menggunakan sensor atau kamera berbasis teknologi image processing, memastikan warna pupuk sesuai standar. Dan
Smart Bagging System, merupakan sistem cerdas untuk menstabilkan berat produk pupuk, proses pengemasan secara real time bekerja mengumpulkan data dari sensor tekanan dan tegangan.
“Pengantongan pergudangan menjadi tahapan yang sangat vital dalam pendistribusian pupuk untuk petani, baik itu pupuk bersubsidi maupun nonsubsidi. Proses ini menjamin, atau menjaga kualitas pupuk bersubsidi hingga di tangan petani,”ungkapnya.
Ditambahkan Daconi Khotob, bahwa Smart Bagging Ecosystem. Dilengkapi teknologi mampu mendukung operator, pekerja bongkar muat, dan driver untuk senantiasa disiplin menggunakan Alat Pelindung Diri (APD). Peringatan memanfaatkan teknologi AI Enhanced Monitoring System dan Smart Robo Safety, juga memudahkan kinerja pengantongano produk pupuk bersubsidi, pupuk nonsubsidi, dan produk nonpupuk. Dan Smart Warehouse Ecosystem mendigitalisasi semua proses pergudangan, sehingga operasionalnya lebih efektif dan efisien.[kim.ca]


