Gresik, Bhirawa.
PT Petrokimia Gresik komitmen tinggi dalam penguatan ekonomi di sektor pertanian, mendapatkan apresiasi melalui penghargaan “Indonesia Best BUMN Awards 2024”. Diterima langsung oleh Pts. SVP Transformasi Bisnis Petrokimia Gresik, Grastayana Suki mewakili Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo di Jakarta.
Dwi Satriyo mengatakan, bahwa sebagai bagian dari BUMN memiliki tanggung jawab sebagai agen pembangunan. Tidak hanya mendukung swasembada pangan, tapi juga memperkuat ekonomi di sektor pertanian.
“Penghargaan ini menegaskan posisi Petrokimia Gresik, sebagai pelopor dalam inovasi pertanian yang berkelanjutan. Misi utama dalam inovasi perusahaan adalah memperkuat ketahanan pangan nasional, melalui program pemberdayaan petani,”ujarnya.
Salah satu program Petrokimia Gresik, untuk meningkatkan kesejahteraan di sektor pertanian yaitu Program Makmur yang telah direalisasikan perusahaan sejak tahun 2021. Program Makmur sendiri, merupakan ekosistem pertanian dari hulu hilir hilir baik on farm maupun off farm. Program ini telah terbukti mampu meningkatkan hasil panen dan pendapatan petani, secara konsisten memperluas realisasi dari tahun ke tahun di berbagai daerah dengan beragam komoditas pertanian.
Realisasi makmur yang dijalankan ,dari awal diinisiasi oleh Menteri BUMN Erick Thohir hingga saat ini melampaui target. Menjalankan Program Makmur bersama dengan 169.493 petani, di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Rinciannya tahun 2021, menjalankan Program Makmur bersama dengan 21.694 petani di lahan seluas 20.439 Hektare (Ha). Luas lahan ini, melampaui target yang diamanahkan 16.000 Ha.
Kemudian di tahun 2022, Petrokimia Gresik berhasil meningkatkan pendapatan sebanyak 60.307 petani di berbagai daerah. Puluhan ribu petani tersebut menggarap lahan seluas 98.598 Ha, atau melebihi target 85.000 Ha. Pada tahun 2023, petani yang terlibat sebanyak 31.963 petani dengan lahan seluas 130.497 Ha, atau di atas target lahan 99.000 Ha.
Sementara hingga September 2024, meningkatkan penghasilan sebanyak 55.529 petani dengan menggarap lahan seluas 145.275 Ha. Kendatipun belum akhir tahun, realisasi tersebut telah melampaui target 132.000 Ha.
Adapun total realisasi lahan Program Makmur mulai tahun 2021 hingga September 2024 seluas 394.809 Ha. Lahan tersebut tersebar di sejumlah wilayah, mulai dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah & Yogyakarta, Bali & Nusa Tenggara, Sumatera, dan Kalimantan. Sementara komoditas yg digarap yaitu padi, tebu, jagung, kelapa sawit, kangkung, bawang merah, tembakau, kopi, jeruk, jeruk nipis, dan hortikultura lainnya.
“Melalui Program Makmur, Petrokimia Gresik juga mendorong petani lebih mandiri, tidak mengandalkan pupuk bersubsidi. Dengan hasil panen melimpah, penggunaan pupuk nonsubsidi juga mampu meningkatkan penghasilan petani. Ketika pendapatan petani meningkat, pada akhirnya akan menciptakan sustainability pertanian di Indonesia,” tutupnya.
Sementara Indonesia Best BUMN Awards 2024, diselenggarakan oleh perusahaan media Warta Ekonomi. Melalui apresiasi ini. Diharapkan perusahaan BUMN dapat menguatkan strategi bisnis sesuai kapabilitasnya, melalui program dan inovasi yang dihadirkan sehingga dapat terus berkontribusi dalam ekonomi berkelanjutan, memajukan roda perekonomian di Indonesia.[kim.ca]