Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya saat menjalani program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Grande Garden Café, Prigen, Kabupaten Pasuruan.
Kab Pasuruan, Bhirawa
Pemanfaatan platform digital dalam penyampaian informasi menjadi tidak terelakkan di era digital saat ini. Mau tidak mau, mahasiswa harus selalu meningkatkan kompetensi dirinya dalam penguasaan teknologi informasi termasuk salah satunya adalah melek dunia digital.
Kebutuhan tersebut dirasakan betul oleh mahasiswi Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya Revina Widya saat menjalani program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di Grande Garden Café, Prigen, Pasuruan. Berbekal kemampuannya dalam menggunakan media sosial tiktok, Revina terbantu dalam melaksanakan tugas-tugas selama magang.
“Salah satu platform yang populer dan digunakan dalam sehari-hari yakni aplikasi tiktok. Tiktok dengan jumlah pengguna aktif di Indonesia saat ini melebihi 30 juta pengguna,” kata Revina ketika ditanya alasan memanfaatkan Tiktok.
Menurut Revina, manfaat tiktok selain untuk hiburan, tiktok juga dapat digunakan untuk bisnis promosi dengan cara mengemas konten komten yang menarik dan singkat.
“Tiktok telah menyediakan beberapa fitur yang mudah digunakan untuk menyebar Informasi yang relevan. Dengan adanya tiktok, telahmenciptakan lapangan pekerjaan sebagai content creator. Content creator merupakan sebutan seorang yang mengemas video dan dipublikasi melalui tiktok,” jelas mahasiswi semester 6 ini.
Lebih lanjut menurut Revina, pemasaran dan pengenalan tempat makan yaitu Grande Garden Café melalui konten-konten titkok yang bertujuan dikenal oleh audiens lebih luas, meskipun Grande Garden Café bertempat di daerah kabupaten dan dekat dengan pegunungan di Pasuruan.
Secara khusus, Revina menjelaskan bahwa Grande Garden Café merupakan sebuah Industri yang bergerak di bidang FnB (Food and Bevarage) yang memiliki konsep taman yang sejuk dan asri dengan menyguhkan berbagai makanan dan minuman yang unik dengan suasana yang sejuk.
“Pengenalan Grande Grden Café terhadap audiens yang luas telah berhasil dengan cara memperkenalkan dengan segi tempat, menu, dan lain lain dengan konten soft selling dan konten trend berdasarkan trend tikjtok terbaru dengan memanfaatkan talent berdasarkan referensi konten yang ada,” jelas Revina.
Menurut Revina, peng-upload-an konten dengan strategi menambah viers dan followers juga tidak sembarangan. “Ada di jam upload tertentu yang membuat naik vierws video dan meramaikan konten dan berpotensi menyebarluaskan konten pada khalayak luas,” jelas Revina.
Lebih lanjut menurut Revina, pembuatan konten yang menarik dengan mengemas konten hiburan dan diselipkan media promosi yang ada di Grande Garden Café merupakan strategi tersendiri untuk menarik antusiasme netizen untukn melihat hiburan dan info rekomendasi mengenai tempat makan yang nyaman dengan teman, pasangan atau keluarga. Informasi yang dikemas secara menarik membuat audiens merasa terhibur dengan konten dan tidak bosan terhadap konten yang telah disajikan.
Ketika ditanyakan bagaimana strategi dalam membuat konten tiktok dalam mempromosikasn Grande Garden Café, Revina menjelaskan ada beberapa langkah yang harus dilakukan sebelum membuat konten. Langkah itu misalnya mencari referensi konten tiktok yang sedang tren dan diminati banyak audience, membuat konsep konten yang akan di-take, menyusun teks pesan/ copy writing yang akan dimasukkan dalam konten, kreativitas dan effort dalam membuat konten, mengedit konten dengan jarak pendek dan meng-upload pada waktu yang efisien .
“Maka dari itu, perlu untuk mempelajari trend dan perkembangan terbaru dalam industri konten untuk memastikan konten yang dikemas selalu up to date dan diterima pada audiens yang luas,” tuturnya sambil tersenyum manis. (why.hel).