28 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Program Layanan Bus Trans Jatim Tak Ada Penolakan

DPRD Jatim, Bhirawa
Ketua Komisi D DPRD Jawa Timur, Abdul Halim, menyatakan bahwa program layanan Bus Trans Jatim mendapat dukungan penuh dari masyarakat.

Hal ini disampaikan politikus Partai Gerindra menyusul insiden perusakan halte Trans Jatim yang sempat viral di media sosial dan menimbulkan keresahan publik.

“Alhamdulillah, ini menunjukkan bahwa animo masyarakat, khususnya yang dilintasi koridor Trans Jatim, sangat baik. Tidak ada penolakan, tidak ada keberatan,” kata Abdul Halim saat dikonfirmasi Bhirawa, Minggu (13/7).

Halim menegaskan bahwa kasus perusakan halte Trans Jatim oleh seseorang yang diduga mengidap gangguan jiwa (ODGJ) bukan merupakan bentuk penolakan terhadap program transportasi publik tersebut.

Ia menyampaikan bahwa masyarakat justru menyambut baik kehadiran Trans Jatim yang telah memberi dampak positif terhadap mobilitas warga di sejumlah wilayah Jawa Timur.

“Peristiwa ini jangan disalahartikan sebagai penolakan. Justru masyarakat menerima dengan terbuka. Trans Jatim ini tidak pernah ada yang mengganggu secara umum,” tambahnya.

Kasus perusakan halte terjadi pada Selasa (8/7) sekitar pukul 10.00 WIB, dan menyasar tiga titik halte: Halte Kemendung 1, Halte Trosobo Pos 2, dan Halte Bypass Krian. Aksi vandalisme tersebut terekam CCTV, dan pelaku menggunakan linggis untuk menghancurkan kaca halte secara brutal.

Pelaku kemudian diidentifikasi sebagai Sudiyatmiko Cholili (37), warga Sukodono, Sidoarjo. Yang mengejutkan, ia merupakan lulusan sarjana pendidikan (S.Pd.) dan diduga mengidap gangguan jiwa (ODGJ).

Berita Terkait :  Ciptakan Kondusif Jelang Pilkada, Polres Pasuruan Kota Bersih-bersih Peredaran Miras

“Terlebih ketika sudah ditemukan bahwa pelaku ini adalah orang yang sakit, ini perlu disikapi secara bijak dan manusiawi,” ujarnya.

Abdul Halim berharap kasus ini tidak menyurutkan semangat pemerintah dan masyarakat untuk terus mendukung pengembangan layanan Trans Jatim.

Ia juga meminta warga untuk tetap menjaga fasilitas umum yang sudah dibangun demi kenyamanan bersama.

“Kita sampaikan kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, bahwa Trans Jatim ini akan terus berkembang dengan koridor-koridor baru ke depan. Kita jaga bersama-sama,” tegasnya.

Sementara, Dirut RSJ Menur, drg. Vitria Dewi, membenarkan bahwa pelaku saat ini tengah menjalani perawatan usai diantar oleh pihak kepolisian dan Dinsos Jatim.

“Pasien kami terima di IGD pada Kamis malam dan telah mendapatkan penanganan. Ia akan menjalani rawat jalan dan dijadwalkan kontrol kembali minggu depan,” kata drg. Vitria kepada Bhirawa. (geh.dre)

Berita Terkait

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru