Kota Madiun, Bhirawa.
Pendaftaran program Be Smart Bantuan Beasiswa Mahasiswa (BBM) Pemerintah Kota Madiun 2024 telah berakhir. Saat ini masih dalam tahap verifikasi data pendaftar. Setidaknya, ada ratusan berkas yang masuk. Mereka yang dinyatakan lolos akan diumumkan akhir Oktober ini.
”Sekarang tahap verifikasi data pendaftar utamanya untuk memverifikasi keaktifan sebagai peserta DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Kami minta bantuan ke Dinsos PPPA,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Dr. Lismawati, Rabu (9/10/2024).
Setidaknya ada 300 kuota penerima BBM tahun ini. Program ini memang mengutamakan bagi mereka yang masuk DTKS. Harapannya, bisa membantu mereka dari keluarga yang kurang mampu untuk dapat berkuliah.
Tak ayal, syarat pendaftaran juga menyertakan surat keterangan harta yang dimiliki orang tua. Petugas juga melakukan verifikasi ke lapangan dengan dibantu dari kelurahan. Tak heran, proses verifikasi cukup panjang.
”Jadi karena prioritasnya warga kurang mampu ada persayaratan surat pernyataan penghasilan, kepemilikan rumah, kendaraan yang dimiliki, jumlah tanggungan keluarga, dan lainnya. Itu menjadi salah satu dasar perangkingan,” jelasnya.
Peserta yang lolos bisa melihat pengumuman di website Be Smart. Pihaknya menargetkan pengumuman di akhir bulan ini. Peserta bisa memantau di website Be Smart tersebut.
Setelah pengumuman, peserta yang lolos akan dikumpulkan untuk mendapatkan pengarahan. Mereka biasanya juga dibuatkan grup WhatsApp.
Penerima BBM akan mendapatkan Rp6 juta setahun bagi yang berkuliah di Kota Madiun dan Rp9 juta setahun bagi yang berkuliah di luar Kota Madiun. Namun, bagi yang berkuliah di luar Kota Madiun harus di universitas negeri. Bantuan akan diberikan sampai wisuda atau setidaknya delapan semester. Jika masa kuliah melebihi delapan semester, secara otomatis bantuan akan dihentikan. [dar.dre]