28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Presiden Prabowo Luncurkan 8.081 KDMP, Salah Satunya KDMP Pucangan Tuban


Tuban, Bhirawa
Presiden RI, Prabowo Subianto secara serentak meresmikan 8.081 Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) di Klaten, Jawa Tengah, yang juga dilakukan secara daring, (21/07/2025).

Peluncuran KDPM dan KKMP tersebut, salah satunya juga dilalukan di desa Pucangan, Kec. Montong, yang dihadiri Gubernur Jatim, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., bersama Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., Wabup Joko Sarwono, Forkopimda Jatim dan Tuban, pimpinan OPD dan Perbankan, perwakilan KDMP se-Kabupaten Tuban.

Presiden RI, Prabowo Subianto dalam arahannya mengungkapkan KDMP dan KKMP akan menjadi motor penggerak perekonomian desa. Perputaran modal dapat terus berputar dari desa, oleh desa, dan untuk desa.

Lebih lanjut, koperasi diharapkan mampu menjadi kekuatan untuk berdaulat secara ekonomi. Yaitu, kemerdekaan sejati yang menciptakan kemerdekaan ekonomi bagi warga negara.

Presiden Prabowo mengatakan koperasi memiliki karakter yang lebih dekat dengan warga. Membawa semangat gotong royong, koperasi dituntut memberi solusi atas permasalahan warga. Sebagai contoh, koperasi yang bergerak di agro maritim harus mampu menjawab kebutuhan petani. Diantaranya pupuk, bibit, hingga menampung hasil pertaniannya.

Tidak hanya itu, produk yang dijual di KDMP harus berkualitas dengan harga lebih murah. Selain itu, obat yang dijual di apotek KDMP harus yang berkualitas dan terjangkau.

“Semua warga harus mampu menjangkau produk koperasi dan apotek. Pelayanan yang baik harus diutamakan,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Peringati Hari Bhayangkara Ke-79, Polres Tuban Berikan Layanan hingga Makan Gratis di CFD

Usai peresmian, Gubernur Jatim, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., bersama Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, SE., melakukan peninjauan ke gerai KDMP Pucangan.

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan sebanyak 8.494 desa dan kelurahan di Jatim telah memiliki KDMP maupun KKMP yang sudah berbadan hukum. Capaian tersebut menjadikan Jawa Timur menjadi provinsi terbanyak dan tercepat. “Ini berkat kerja sama semua pihak, mulai dari pemerintah desa, daerah, Forkopimda, serta Kemenkum RI Kanwil Jatim,” ungkapnya.

Khofifah mengatakan secara nasional jumlah KDMP yang beroperasi sebanyak 103 unit. Dari jumlah tersebut sebanyak 23 KDMP berada di Jawa Timur.

Gubernur Jatim menyampaikan terima kasih kepada Bulog, Pertamina, Kimia Farma, Perbankan dan mitra KDMP yang telah memastikan ketersediaan produk dan pelayanan bagi warga. Dukungan yang diberikan menjadikan operasional KDMP mampu menjawab kebutuhan warga dengan harga yang lebih terjangkau.

Gubernur Khofifah memberikan apresiasi kepada KDMP Pucangan yang mencatatkan omzet gerai sembako hingga Rp 620 juta sebulan.

“Harapannya, dapat menjadi percontohan bagi desa lain di Jawa Timur,” tuturnya.

Alumnus Unair ini menekankan Pemprov Jatim akan berupaya mendukung percepatan operasional KDMP lainnya. Komitmen tersebut perlu dibarengi langkah bersama semua sektor.

Lebih lanjut, keberadaan KDMP perlu diatur dengan lebih detail. Tujuannya untuk menjaga ekosistem perekonomian yang telah ada sebelumnya. “Jangan sampai kehadiran KDMP meresahkan pelaku usaha lainnya. Perlu adanya penyesuaian regulasi,” tandasnya.

Berita Terkait :  Menang dan Raih 12,1 Juta Suara, TPP Khofifah-Emil Ajak Semua Pihak Bersatu Majukan Jatim

Sementara itu, Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky menyampaikan terima kasih atas perhatian Presiden RI Prabowo dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Kepercayaan dari pemerintah pusat dan provinsi menjadi bahan bakar baru untuk berdedikasi dengan lebih maksimal untuk bangsa.

Mas Lindra menyatakan sebanyak 328 KDMP di desa kelurahan telah terlembaga. Tidak hanya itu, KDMP juga telah terkoneksi dengan BUMN, BUMD, maupun mitra lainnya. “Ini menandakan Kabupaten Tuban siap mendukung upaya percepatan yang digagas pemerintah pusat dan provinsi Jawa Timur.

Mas Lindra menegaskan Pemkab Tuban akan memastikan pendirian KDMP tidak akan menganggu pelaku usaha lain. Mekanisme operasional akan diatur agar seluruh roda perekonomian bisa berjalan baik.

Bupati dua periode ini menambahkan KDMP akan menyediakan berbagai kebutuhan warga, mulai dari sembako, gas LPG, pupuk, apotek, maupun kebutuhan lainnya. Selain jual beli, KDMP diproyeksikan akan menyediakan berbagai jenis layanan lain. Di antaranya simpan pinjam, perbankan, hingga layanan Samsat.

“Dengan demikian, KDMP akan menjadi sentra perekonomian bergerak dari sektor rumah tangga. Sehingga, sejalan dengan visi dari pemerintah pusat dan provinsi yaitu Dari Desa, Oleh Desa, dan Untuk Desa,” terangnya. [hud.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru