Lamongan, Bhirawa
Sebanyak 280 anak Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Lamongan mengikuti Launching Pramuka Prasiaga PAUD di Halaman Pendopo Kecamatan Turi, Kamis (11/7).
Menurut Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Kamabicab) Gerakan Pramuka Kabupaten Lamongan, Prasiaga bagian dari penguatan pendidikan karakter anak.
“Senang dan bangga melihat kesiapan adik – adik semuanya, terlebih ini untuk mengawali pendidikan karakter di mulai sejak dini. Penguatan kecintaan tanah air akan semakin lebih kuat lagi juga dimulai dari usia dini,” tutur Kamabicab Yes, di Halaman Pendopo Kecamatan Turi.
Pramuka prasiaga menjadi salah satu penguatan merdeka bermain bagi anak. Anak – anak dapat belajar di luar sekolah sekaligus menjadi ruang untuk mengenalkan nilai-nilai sosial sejak dini. Menjadi penuntun anak dalam meraih masa depan, Kamabicab Yes berpesan, para pendamping, Bunda PAUD, Guru PAUD untuk terus berkarya.
“Jangan pernah lelah untuk terus berkarya khususnya pendamping, bunda PAUD, guru PAUD yang terus mengantarkan anak-anak lebih cerdas, lebih kuat, dan lebih mandiri,” katanya.
Sementara itu, Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Turi, M Eko Prasetyo menambahkan, tidak hanya diikuti pramuka prasiaga, kegiatan ini juga juga melibatkan paramuka siaga sebanyak 46 anak, wali siswa sebanyak 287 orang, bunda PAUD Kabupaten Lamongan, bunda PAUD kecamatan, bunda PAUD desa, hingga unsur lainnya. Keterlibatan dari berbagai pihak menjadi modal dukungan merdeka belajar transisi PAUD ke SD yang menyengkan.
“Upaya bersama untuk memastikan hak, kemampuan, pondasi anak usia dini. Gerakan ini perlu dukungan seluruh pihak, mendukung merdeka belajar transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Saya mengucapkan terima kasih dan partisipasi seluruh pihak dalam mensukseskan kegiatan ini semoga Kwarran Turi semakin berseri, mencetak generasi bermental baja,” ujarnya.
Selama Launching Prasiaga PAUD di Kecamatan Turi, anak-anak belajar menggunakan metode bermain secara mandiri maupun kelompok. Motorik terus diasah dengan permainan karakter disiplin, kolaborasi, jujur, keberanian, hingga lainnya. [aha.yit.fen]