Kota Madiun, Bhirawa
Gelaran pesta demokrasi dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 semakin dekat. Karena itu, Polres Madiun Kota turut mempersiapkan pengamanan untuk menjaga kondusifitas kota melalui Operasi Mantap Praja Semeru 2024.
”Tentunya, karena ini Pilkada serentak, maka kami dari kepolisian turut berupaya mengawal pesta demokrasi agar berjalan lancar tanpa ada masalah di kemudian hari,” ujar Kapolres Madiun Kota AKBP Agus Dwi Suryanto saat ditemui setelah Rakor Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di Gedung Sunaryo, Rabu (7/8).
Menurut Agus, saat ini situasi di wilayah Kota Madiun masih cukup kondusif. Meski begitu, pihaknya terus berupaya memetakan potensi kerawanan.
Serta, berkoordinasi dengan stakeholder terkait untuk meningkatkan pengamanan.”Sekecil apapun potensi gangguan harus dicegah sebelum muncul masalah,” imbuhnya.
Karena itu, Agus juga mengimbau masyarakat untuk turut serta menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketertiban lingkungan. Jangan sampai mudah terprovokasi atau bahkan memprovokasi dengan isu yang hanya akan memecah belah kerukunan dan kedamaian.
Di sisi lain, Komisioner Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Madiun Mohda Alfian mengungkapkan bahwa setidaknya ada tujuh potensi kerawanan dalam Pilkada 2024.
Adapun poin potensi kerawanan yang disampaikan Mohda, lima di antaranya berasal dari evaluasi Pemilu 2018 dan 2019. Sedangkan, dua poin lainnya berkaca dari Pemilu 2024 lalu.
Di antaranya seperti perubahan hasil rekapitulasi perolehan suara dan perusakan alat peraga sosialisasi milih salah satu kontestan Pemilu. ”Pemetaan kerawanan untuk meminimalisir persoalan yang terjadi,” tuturnya.
Sementara itu berdasarkan jadwal yang telah disusun oleh KPU, tahapan terdekat adalah pendaftaran pasangan calon kontestan Pilkada 2024. Yakni, pada 27-29 Agustus 2024. Kemudian, dilanjutkan sejumlah tahapan seleksi lainnya hingga penetapan pasangan calon pada 22 September 2024. [dar.dre]