26 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Polkesbaya Jurusan TEM Paparkan Sistem Telemedicine untuk Deteksi Dini Stunting


Sidoarjo, Bhirawa
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengabmas) dari Poltekkes Kemenkes Surabaya Jurusan Teknologi Elektro Medis (TEM) menggelar workshop dengan tema ‘Penerapan Sistem Telemedicine untuk Pengembangan Platform Telediagnosis Interaktif dalam Deteksi Dini Stunting’ digelar di Gedung Serba Guna Balai Desa Wonoayu, Sidoarjo,

Kegiatan ini merupakan bagian dari skema PPDM (Pengembangan dan Penerapan Desa Mitra) yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui teknologi kesehatan.

Tim Pengabmas Poltekkes Kemenkes Surabaya di Desa Wonoayu Kabupaten Sidoarjo diketuai Dr Endro Yulianto ST MT, dengan anggota Syaifudin ST MT, Anita Miftahul Maghfiroh SST MT dibantu mahasiswa Berliana Fadhilah Faiz, Mohammad Yanuar Ichsa dan Miftakhul Huda Wildany.

Workshop ini dihadiri para ibu yang tergabung dalam Kelas Ibu Balita Desa Wonoayu, para tenaga kesehatan, dan stakeholder terkait, dengan menghadirkan narasumber Dyah Puspita Sari SKM RD Kepala Inst Gizi RS Dr Soetomo Surabaya, yang memaparkan tentang Gizi Seimbang untuk Mengatasi Stunting. Serta pentingnya deteksi dini stunting dan bagaimana sistem telemedicine dapat membantu meningkatkan aksesibilitas dan kualitas pelayanan kesehatan di daerah pedesaan.

Menurut Ketua Tim Pengabmas Poltekkes Kemenkes Surabaya, Endro Yulianto, Pengabdian kepada Masyarakat bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata, dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki Poltekkes Kemenkes Surabaya. Tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memecahkan masalah yang dihadapi, dan memberdayakan potensi yang ada di masyarakat.

Berita Terkait :  Ketua DPRD Kota Blitar Ikut Awasi Program MBG

Dokter Endro menjelaskan, dalam implementasinya Pengabmas berupa pelatihan dan penyuluhan, pengabdian kesehatan, pengembangan masyarakat, penelitian terapan dan kegiatan lainnya yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan pengabdian kepada masyarakat, perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam pembangunan bangsa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Dengan penerapan sistem telemedicine, kita dapat meningkatkan kemampuan deteksi dini stunting dan memberikan intervensi yang tepat waktu kepada anak-anak yang berisiko,” ujar Dr Endro Yulianto.

Dokter Endro berharap, setelah mendapatkan ilmu dari Poltekkes Kemenkes Surabaya diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini stunting ,dan meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam menggunakan teknologi telemedicine untuk pengembangan platform telediagnosis interaktif.

Kepala Inst Gizi RS Dr Soetomo Surabaya, Dyah Puspita Sari SKM RD, usai menjadi narasumber menjelaskan, dirinya menyampaikan tentang makanan bergizi untuk anak-anak agar terhindar dari Stunting. ”Jadi bagaimana cara pemberian makanan bergizi itu, cara pengolahannya, kebutuhan gizi buat anak-anak agar tidak menderita stunting,” jelasnya.

Bu Dyah berharap, Pengabmas Polkesbaya Kemenkes ini bisa digelar secara berkelanjutan, sehingga para ibu Balita dan para kader Posyandu bisa bertambah wawasan dan pengetahuannya bagaimana memberikan gizi dan nutrisi yang benar kepada Balita sehingga pertumbuhannya badannya sehat, serta agar terhindar dari stunting.

Bidan Desa, Sasi Wulandari, mengaku sangat senang Desa Wonoayu menjadi target Pengabmas Polkesbaya Kemenkes, sebab setelah mengikuti paparan dari narasumber yang kompeten tentang gizi dan makanan sehat, para ibu Balita dan para Ibu Kader mendapatkan ilmu yang sangat bermanfaat, sehingga tidak bosan dengan kegiatan Posyandu yang monoton.

Berita Terkait :  Mas Iin Target 80 Persen Suara di Pilkada Sidoarjo

“Para ibu dan Kader Posyandu sangat senang dengan Pengabmas Polkes Surabaya ini, sebab telah mendapatkan ilmu yang bermanfaat tentang gizi dan makanan sehat untuk mencegah Balita dari Stunting. Kami berharap kegiatan seperti ini digelar secara berkelanjutan untuk menambah wawasan dan ilmu para ibu dan Kader Posyandu,” tandas Wulandari. [fen.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru