24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Poles Stadion Gajayana, Pemkot Surabaya Gelontorkan Rp51 Miliar


Kota Malang, Bhirawa.
Demi suksesnya pelaksanaan Porprov tahun 2025 Pemerintah Kota (Pemkot) Malang rela merogoh Rp.51 miliyar, untuk memperbaiki Stadion Gajayana.

Baihaqi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, mengemukakan stadion legendaris Kota Malang itu, akan menjadi lokasi pembukaan ajang olahraga bergengsi di Jatim tersebut.

“Dana itu hanya untuk perbaikan atau renovasi kecik dan tidak ada konstruksi berat karena kami memperhatikan keuangan kami. Nanti dilakukan pembangunan lintasan lari, pengecatan luar dan dalam, kemudian perbaikan story board sama penerangan,” ujar Baihaqi, Selasa (13/8) kemarin.

Karena untuk Pembukaan maka Stadion Gajayana, sambung Baihaqi, harus dipastikan dalam kondisi prima saat pelaksanaan Porprov 2025 nanti.

Dijelaskan dia setiap detail dari fasilitas pendukung hingga tampilan visual stadion diperhatikan dengan seksama. “Termasuk juga biaya penyelenggaraan, pengadaan peralatan, opening ceremoninya, itu semua Rp 51 miliar. Itu dari APBD,” jelasnya.

Tidak hanya Stadion Gajayana, Baihaqi juga menyampaikan, berbagai fasilitas olahraga lainnya di Kota Malang juga tidak luput dari perhatian Pemkot.

GOR Ken Arok di Kecamatan Kedungkandang, sambungnya, saat ini telah melalui tahap perbaikan. Peningkatan fasilitas di GOR tersebut meliputi perbaikan sistem penerangan, pembangunan pagar, dan penambahan dua lapangan bola voli pantai yang kini sedang dalam proses pengerjaan. “Kemudian pembangunan sarana panjat tebing di GOR Ken Arok juga sudah berproses, sudah berjalan,”urainya.

Berita Terkait :  Warga Cerme Kidul Gresik Bakal Terbebas dari Stunting

Sementara itu, di kawasan Dinoyo, lapangan tenis juga tengah menjalani proses perbaikan yang diproyeksikan rampung sebelum Porprov 2025. Baihaqi menargetkan agar seluruh fasilitas olahraga di kota ini siap digunakan dalam ajang tersebut.

Di sisi lain, Baihaqi juga berharap adanya dukungan tambahan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur dalam menyukseskan Porprov nanti.

Pihaknya menyampaikan komunikasi intens dengan Gubernur Jawa Timur yang saat itu masih dijabat oleh Khofifah Indar Parawansa, telah dilakukan untuk mengupayakan bantuan anggaran. “Memang proses penganggaran ini bertahap. Ya, kami berharap ada bantuan. Tapi kami juga harus siap, seandainya tidak ada (tambahan bantuan) dari provinsi,”pungkasnya.[mut.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img