27 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pohon Tumbang di Kota Batu Timpa Pengendara, BPBD Gencarkan Pelatihan SPAB

Petugas Gabungan saat melakukan evakuasi pohon tumbang yang terjadi di Jl Soekarno Kota Batu, Rabu (11/9) malam.

Kota Batu, Bhirawa.
Mulai seringnya turun hujan dalam beberapa hari terakhir patut diwaspadai para pengguna jalan di Kota Batu. Rabu (11/9) malam, sebuah pohon jenia trembesi di jalur utama Jl Ir Soerkarno Kota Batu tumbang menimpa seorang pengendara motor. Saat itu warga yang memberi pertolongan membawa kotban ke klinik keaehatan terdekat.

Beruntung luka yang dialami korban tidak terlalu parah. Usai mendapatkan pengobatan, korban bisa langsung meninggalkan klinik dan pulang. “Korban hanya mengalami luka-luka pada bagian tangan. Setelah mendapatkan pengobatan korban langsung pulang bersama keluarganya,” ujar Agung Sedayu, Kalaksa BPBD Kota Batu, Kamis (12/9).

Di lokasi kejadian, sat itu juga petugas gabungan langsung melakukan pemotongan pohon yang tumbang. Apalagi lokasi berada tak jauh dari salah satu pusat oleh- oleh yang ada di Kota Batu. Selama proses eksekusi material pohon, pengguna jalur lalu- lintas di Jl Ir Soekarno terpaksa hanya menggunakan satu jalur saja dengan sistem buka tutup.

Batang pohon tumbang juga menimpa jaringan kabel PLN dan Telkom. Material pohon memiliki tinggi 12 meter dan diameter 40 centimeter. Kondisi pohon sudah tua sehingga tidak mampu menahan beban saat terkena hujan dan angin kencang.

“Pohon jenis trembesi yang tumbang ini kondisinya memang sudah tua dan mengalami pelapukan di bagian batang,” jelas Agung.

Berita Terkait :  DPRD Kabupaten Pasuruan Kirim Tiga Nama Calon Pj Bupati ke Kemendagri

Iapun mengimbau kepada pengguna jalan yang melintas di bawah pohon untuk selalu waspada. Karena banyak jalur- jalur utama di Kota Batu yang terdapat pohon – pohon yang tumbuh di sisi- sisinya.

“Kami juga merekomendasikan kepada dinas terkait untuk melakukan pemotongan dan perempesan khususnya yang pohon-pohonya tua dan rawan tumbang di sepanjang jalan,” tambah Agung.

Berkaitan dengan kewaspadaan warga, BPBD Kota Batu juga terus melanjutkan gelar pelatihan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB). Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumber daya di satuan pendidikan dalam menanggulangi dan mengurangi risiko bencana.

Dijelaskan Kepala Seksi (Kasie)Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Batu, Gatot Noegroho bahwa kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari (10-12 Sept), dan berakhir kemarin. Pendidikan aman bencana harus diberikan kepada tenaga pendidik yang nantinya akan meneruskan kepada para anak didiknya di sekolah.

“Pelatihan ini penting bagi tenaga kependidikan agar sejak usia dini siswa mengetahui tentang bagaimana cara meningkatkan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman bahaya di wilayahnya dalam pengurangan risiko bencana,” ujar Gatot.

Ia menjelaskan bahwa, pelatihan ini diikuti 50 peserta yang berasal dari beberapa kelompok lembaga pendidikan. Di antaranya, Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI),Ikatan Guru Raudhotul Atfal (IGRA), dan Himpunan Pendidik dan Tenaga Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia (HIMPAUDI).

Dalam pelatihan tersebut yang menjadi pemateri adalah para praktisi tanggap bencana dan kedaruratan, mulai BPBD, PMI, TAGANA, termasuk Dinas Pendidikan.

Berita Terkait :  Sekda Kota Malang Ingatkan Santri Melek Teknologi

Materi yang disampaikan antara lain peran BPBD dalam penanggulangan bencana, fasilitas Sekolah Aman Bencana, serta Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan.

Selain itu para peserta juga diberikan wawasan terkait manajemen sekolah aman bencana, bantuan hidup dasar kedaruratan, pendidikan dalam pengurangan risiko bencana di sekolah, dan peran Dinas Pendidikan pada pelaksanaan SPAB.(nas.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img