Kota Madiun, Bhirawa
Penjabat (Pj) Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto kembali menghadiri panggilan Kementerian Dalam Negeri. Yakni, untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban sebagai penjabat kepala daerah triwulan II.
Adapun laporan disampaikan kepada evaluator Kemendagri di Aula Rapat Itjen Kemendagri, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta, Selasa (29/10) lalu.
“Enam bulan menjabat, saya kembali memaparkan laporan pertanggungjawaban triwulan II di Kemendagri. Dengan 92 penghargaan yang diraih, saya menyoroti capaian kinerja dan 10 indikator prioritas, termasuk pengendalian inflasi dan penanganan stunting. Saya harap, evaluasi ini dapat menjadi acuan untuk peningkatan kinerja yang lebih baik lagi,” ungkap Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto, Selasa (5/11).
Diutarakannya, pada penyampaian evaluasi kinerja, Pj Wali Kota melaporkan capaiannya selama menjabat sebagai Pj Wali Kota. Salah satunya, penghargaan yang diraih selama enam bulan terakhir. Yakni, sebanyak 92 penghargaan. Baik dari tingkat provinsi, nasional, maupun internasional.
”Hari ini ada evaluasi dari Kemendagri di Inspektorat Jenderal Kemendagri bersama OPD. Ada beberapa hal yang kami sampaikan. Salah satunya, capaian penghargaan,” ujar Pj Wali Kota.
Selain itu, Pj Wali Kota juga menyampaikan 10 indikator prioritas pelaksanaan tugas penjabat wali kota selama triwulan II 2024. Yaitu terkait pengendalian inflasi, penanganan stunting, pengelolaan BUMD, pelayanan publik, penanganan pengangguran, penanganan kemiskinan ekstrem, kesehatan, penyerapan anggaran, kegiatan unggulan, serta perizinan.
Lebih lanjut, Pj Wali Kota menuturkan bahwa hasil evaluasi hari ini akan menjadi perhatian Pemkot Madiun. Baik dalam hal peningkatan kinerja maupun pencatatan bahan evaluasi ke depan agar semakin optimal.
“Prinsipnya semua evaluator menerima dan mengapresiasi. Ke depan, kami harap kinerja bisa lebih baik lagi,” tandasnya. [dar.dre]