26 C
Sidoarjo
Friday, November 22, 2024
spot_img

Pj Wali Kota Batu Instruksikan Beri Layanan Dokter Spesialis Anak Tangani Stunting

Kota Batu,Bhirawa.
Penjabat (Pj) Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai langsung menginstruksikan Dinas Kesehatan (Dinkes) kota ini untuk memberikan fasilitas penyediaan dokter Spesialis Anak kepada balita stunting. Instruksi ini diberikan menyusul adanya balita stunting yang tak kunjung menunjukkan perkembangan positif pasca mendapatkan penanganan program penanganan bayi stunting beberapa pekan terakhir.

Instruksi penyediaan dokter spesialis anak diberikan Pj walikota setelah ybs berkujung ke rumah bayi perempuan berusia 14 bulan bernama Caitlyn Stefania. Karena saat dikunjungi balita yang tinggal di Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu ini menujukan perumbuhan kurang maksimal.

Dengan usianya saat ini, Caitlun memiliki berat badan 8,3 kilogram, dan tinggi 72,5 centimeter. Dari temuan atas kunjungannya ini, Aries memaparkan bahwa Caitlyn adalah anak yang aktif dan ceria. Namun ternyata balita ini kurang memiliki nafsu makan dan ketidaksukaan terhadap susu.

“Kondisi inilah yang menjadi tantangan bagi orang tua dan tenaga kesehatan. Untuk itu kita harus memberi kesempatan kepada balita Caitlyn untuk bertemu dengan dokter spesialis anak pada minggu depan untuk menemukan solusi atas permasalahan yang dihadapi,” ujar Aries AP, Senin (18/11).

Ia menegaskan bahwa stunting bukan hanya urusan pemerintah saja, tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama. Untuk itu diperlukan dukungan keluarga, tenaga medis, dan seluruh masyarakat pada tumbuh kembang anak-anak. Hal ini untuk memastikan balita bisa mendapatkan nutrisi yang cukup persoalan stunting yang tinggal kurang 1 poin ini bisa teratasi dengan cepat.

Berita Terkait :  Kabupaten Madiun Raih Penghargaan Pengendalian Inflasi dari Mendagri

“Mari kita berikan perhatian lebih pada tumbuh kembang anak-anak kita. Dengan penanganan yang tepat dan dukungan dari lingkungan sekitar, anak-anak stunting dapat tumbuh dan berkembang secara optimal,” ajak Aries AP.

Diketahui, Pemkot Batu telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan prima kepada seluruh masyarakat, termasuk mengoptimalkan penanganan stunting. Untuk itu pemkot menggelar Gebyar Posyandu untuk menurunkan angka stunting serta meningkatkan kualitas hidup para lansia.

Pemeriksaan kesehatan balita di posyandu ini merupakan bentuk intervensi pemerintah kota dalam menurunkan angka stunting dengan pemenuhan gizi seimbang pada balita. Dan kegiatan ini dilaksanakan Pemkot Batu serentak di 194 Posyandu selama 1-21 November 2024.

Kemudian ada lima tahapan pelayanan posyandu yang diberikan kepada warga. Dimulai dari pendaftaran, pendataan dan penapisan risiko, penimbangan dan pengukuran, hingga penyuluhan kesehatan. Dan di Posyandu Kota Batu juga menyediakan imunisasi yang sudah ada jadwalnya dan sasarannya.(nas.hel)

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img