Pemkab Madiun, Bhirawa.
Dalam rangka meningkatkan konvergensi percepatan penurunan angka stunting di tingkat Desa, maka Penjabat (Pj) Ketua TP- PKK Kab. Madiun, Ny. Evi Martiani Tontro lakukan Monitoring Bulan Timbang Terpadu di Desa Nglambangan Kec. Wungu, Kabupaten Madiun, Selasa (6/8/2024)
Pada kegiatan ini dilaksanakan penimbangan dan pengukuran panjang badan balita untuk mengevaluasi tumbuh kembang anak serta pemeriksaan ibu hamil sehat. Sementara ibu hamil dan keluarga beresiko stunting secara simbolis menerima bantuan dari PDAM dan Bank Jating (PMT).
Pj. Ketua TP- PKK Kab. Madiun mengatakan bahwa untuk mencapai target angka stunting turun hingga enam persen pada bulan Desember 2024 mendatang, berbagai upaya terus dilakukan dengan dukungan dari pemerintah Desa dan OPD terkait.
“Kasus stunting di Desa Nglambangan Kecamatan Wungu ada 17 anak. Dengan pendampingan yang maksimal, kita optimis pasti bisa turun dan tidak ada kasus stunting baru,”jelasnya, optimis.
Pj.Ketua TP PKK Kabupaten Madiun ini juga berpesan “Bagi balita yang usianya dibawah 1000 hari dan ibu hamil, untuk menjaga amanah, dengan cara mengikuti arahan posyandu saat menimbang, ukur badan dan lingkar kepala agar diketahui bahwa posisi bayi dalam kondisi sehat,” imbuhnya.
Ny. Evi menambahkan ibu hamil harus benar benar didampingi oleh keluarganya, tiap bulan wajib melaksanakan pemeriksaan USG pastikan bayi yang di kandung sehat tidak kekurangan sesuatu apapun sehingga menjadi generasi emas Kab. Madiun.
Sementara itu, salah satu warga Desa Nglambangan, Yuni mengatakan bahwa untuk mencegah stunting, Ia setiap bulan rutin melakukan penimbangan dan memberikan makanan bergizi, serta susu formula sebagai penunjang pada balitanya.
Meskipun berat badan anaknya belum mencukupi namun sesuai arahan dari pendamping untuk tidak terpaku pada berat badan saja, namun juga tumbuh kembang dan daya tangkapnya.
Ibu satu anak ini juga mengucapkan terimakasih kepada pemerintah atas bantuan dan supportnya kepada ibu hamil, dan anak anak balita. [dar.dre]