PJ. Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto memberikan penghargaan kepada kecamatan atas keberhasilan dan konsistensi dalam menurunkan prevalensi stunting pada periode September 2023 sampai dengan September 2024 dilanjut foto bersama. foto: sudarno/bhirawa
Kabupaten Madiun, Bhirawa.
PJ Bupati Madiun, Ir. Tontro Pahlawanto menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Jumat (4/10/2024).
Pada kesempatan ini, PJ. Bupati Madiun memberikan saran kepada beberapa kecamatan yang memiliki sebaran kasus stunting tertinggi salah satunya kecamatan Saradan yaitu sebesar 12,19% untuk menjadi perhatian khusus. Kecamatan yang masih berada di garis merah lainnya, yaitu Kecamatan Wonoasri, Wungu, Dagangan, Pilangkenceng dan Kecamatan Geger.
PJ. Bupati Madiun menekankan perlu adanya evaluasi terhadap program yang telah dilakukan, seperti melakukan intervensi kepada sasaran yang beresiko stunting agar tidak melahirkan stunting baru.
Dalam kesempatan ini, PJ. Bupati Madiun juga memberikan penghargaan kepada beberapa kategori, yaitu Penghargaan atas keberhasilan dan konsistensi dalam menurunkan prevalensi stunting pada periode September 2023 sampai dengan September 2024 kepada Kecamatan Pilangkenceng, Kecamatan Gemarang dan Kecamatan Kare.
Penghargaan atas keberhasilan dalam upaya perbaikan gizi masyarakat di posyandu kepada Puskesmas Klagen Serut Jiwan, Puskesmas Pilangkenceng, dan Puskesmas Mlilir Dolopo. Penghargaan atas partisipasi pelaksanaan program corporate sosial responsibility (CSR) tahun 2024 dalam mendukung program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Madiun kepada PT. JNK, PT. INKA, Bank Jatim Cabang Madiun, PT. KAI DAOP 7 Madiun dan PT. IMS.
Kegiatan ini juga dihadiri PJ Sekda Sodik Hery Purnomo, Asisten Pemerintahan dan Kesra, seluruh Kepala OPD, direktur RSUD, direktur PDAM, para Camat, forum CSR Kabupaten Madiun, Kepala Puskesmas dan koordinator balai penyuluh KB. (dar.hel).
.