Tulungagung, Bhirawa
Pj Bupati Tulungagung, Heru Suseno dan anggota Forkopimda setempat menari Gemu Famire bersama ratusan anggota Pramuka. Goyang bersama dilakukan usai upacara memperingati Hari Pramuka ke-63 di Halaman Kantor Bupati Tulungagung, Senin (19/8).
Sejumlah undangan yang hadir juga turut serta menari bersama. Termasuk sebagian kepala OPD lingkup Pemkab Tulungagung yang saat itu semua mengenakan pakaian Pramuka.
Sebelumnya, Pj Bupati Heru Suseno dan anggota Forkopimda Tulungagung dalam rangkaian upacara memperingati Hari Pramuka ke-63 itu melepas ratusan burung merpati. Pelepasan burung merpati sebagai perlambang perdamaian dan harmoni.
Pj Bupati Heru Suseno mengatakan, kini anggota Pramuka berkewajiban untuk meningkatkan kemampuan diri. Terlebih jika dikaitkan dengan tema peringatan Hari Pramuka ke-63, yakni Pramuka berjiwa Pancasila menjaga NKRI.
“Menjaga NKRI itu harus mempunyai kemampuan. Karenanya Pramuka berkewajiban untuk meningkatkan dirinya dengan soft skill, hard skill, emosional dan spriritualnya,” ujarnya.
Pj Heru berharap, ke depan anggota Pramuka punya kontribusi yang lebih nyata lagi. Apalagi saat ini kontribusi mereka sudah ditunjukkan di lingkungan sosial, kemasyarakatan dan di dunia pendidikan.
“Dan yang lebih penting dan disiapkan bagaiaman Pramuka harus bisa bertransformasi dengan perkembangan zaman. Selain pengetahuan kepanduan, juga harus menguasai teknologi yang berkembang saat ini. Meski harus mengantisipasi dampak buruk dari perkembanga teknologi itu,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tulungagung, Ahmad Mugiyono mengungkapkan, Pramuka Tulungagung selalu aktif dalam mendukung kegiatan yang dilakukan Kwartir Nasional (Kwarnas). Utamanya, dalam peningkatan keaktifan anggota Pramuka menjadi prestasi.
“Pramuka Tulungagung sudah berprestasi di tingkat Kwarda dan nasional. Bahkan kontingen Pramuka Tulungagung pernah berprestasi di tingkat internasional, yakni di Thailand dan Singapura,” paparnya.
Rencananya, tahun depan kontingen Pramuka Tulungagung akan berlaga lagi di tingkat internasional. ”Sedang untuk tahun ini tidak ada kegiatan yang untuk internasional, karena ada perhelatan Pemilu dan Pilkada,” tandas Ahmad Mugiyono. [wed.fen]