33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pimpin Mojokerto di Era Digital

Ika Puspitasari
Nama Ika Puspitasari, atau yang akrab disapa Ning Ita, kembali mencuat di kancah nasional. Wali Kota Mojokerto tersebut baru saja meraih penghargaan Best Mayor in Digital and Social Transformation Development dalam ajang Prominent Award 2025 yang digelar di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Rabu (3/9/2025).

Prestasi ini menegaskan kiprahnya sebagai pemimpin daerah yang mampu menjawab tantangan zaman. Di tengah arus deras era industri 4.0, Ning Ita tampil sebagai sosok yang tidak hanya mengandalkan visi pembangunan fisik, tetapi juga menekankan transformasi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sekaligus mendorong kesejahteraan masyarakat.

Sejak awal kepemimpinannya, Ning Ita menyadari bahwa kota dengan wilayah relatif kecil seperti Mojokerto perlu strategi yang tepat agar tetap kompetitif. Digitalisasi pun ia jadikan kunci utama perubahan.

Berbagai inovasi layanan publik berbasis teknologi berhasil diwujudkan. Sistem birokrasi yang sebelumnya kerap dipandang rumit, kini lebih efisien, transparan, dan mudah diakses masyarakat. Bagi Ning Ita, teknologi bukan sekadar tren, melainkan instrumen untuk menghadirkan pemerintahan yang akuntabel dan dekat dengan warganya.

“Penghargaan ini menjadi motivasi bagi saya untuk terus memperkuat birokrasi di Pemkot Mojokerto agar mampu menjalankan tiga fungsi utama, yakni pelayanan publik, penyelenggaraan pemerintahan, dan pembangunan secara lebih efektif serta efisien demi kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya di Rumah Rakyat, Kamis (11/9/2025).

Berita Terkait :  Meniti Jalan Menuju Kota Layak Anak dan Ramah ABK

Apa yang dilakukan Ning Ita bukan hanya soal kecepatan dan kemudahan layanan. Ia memastikan transformasi digital juga menyentuh aspek sosial dan kesejahteraan masyarakat.

Salah satu program andalannya adalah memanfaatkan basis data digital untuk memetakan secara detail titik-titik kantong kemiskinan di Mojokerto. Dengan peta data yang akurat, program penanggulangan kemiskinan menjadi lebih tepat sasaran.

Hasilnya cukup membanggakan. Ia menyebut, saat ini kemiskinan ekstrem di Kota Mojokerto sudah berhasil ditekan hingga nol persen. Pencapaian ini bukan hanya prestasi angka, tetapi juga bukti nyata bahwa digitalisasi mampu menghadirkan manfaat langsung bagi kehidupan masyarakat kecil. [oky.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru