Lamongan, Bhirawa.
Bulan Juli bakal menjadi bulan penentu dan akan dinanti – nanti oleh publik. Sebab, rekomendasi partai politik atau tiket resmi pasangan bakal calon Pilkada 2024 mulai turun ke para kandidat yang akan diusungnya nanti.
Mengingat, Tahapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada bulan Agustus sudah memasuki pengumuman dan pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Lamongan yang siap berkontestasi di pemilu 27 November mendatang.
Jeda waktu sebulan ini terus dipakai sejumlah tokoh dan petinggi partai untuk meningkatkan intensitas komunikasi politiknya. Nama tokoh muda Partai Golkar Dyah Roro Esti yang muncul diposter bersama Suhandoyo dari partai Nasdem masih hangat dan menjadi perbincangan.
Diakui oleh Suhandoyo bahwa memang telah ada pertemuan satu meja bersama sejumlah elite parpol di DPP, yang tak lain adalah Satya Widya Yudha (Ayah dari Dyah Roro Esti yang saat ini merupakan petinggi DPP Golkar), kemudian Viva Yoga (DPP PAN) ditambah Khusnul Yakin ex Kepala Bappeda Lamongan.
“Yah kita sudah biasa melakukan pertemuan – pertemuan seperti ini. Tentunya kami banyak berdiskusi tentang Lamongan. Makanya kami juga bertemu dengan Pak Khusnul Yakin selaku Eks Kepala Bappeda,” ujar Suhandoyo yang sedia memberikan keterangan saat dikonfirmasi mengenai kabar dirinya, Rabu (26/6).
Saat disinggung soal tokoh muda dari Golkar yang dipasangkan pada poster bersama dirinya, Pria yang mejadi Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Jatim Partai Nasdem ini tak menampik hari ini memang sosok anak muda menjadi sentral dalam perpolitikan nasional.
“Anak muda sekarang memiliki peranan penting dalam perpolitikan nasional. Berbagai masalah dengan perkembangan zaman dan tekhnologi ini yah anak muda yang bisa menjawab,” terangnya.
Namun, ia mengungkapkan dalam pertemuan itu belum membahas jauh soal arah koalisi parpol. “Tentu visi dulu yah yang harus kita samakan. Nah dari visi itu nanti kemudian akan mejadi tolak ukur dalam urusan calon yang dipersiapkan untuk Pilkada 2024 bersamaan dengan hasil survey internal disetiap parpol,” terang Handoyo.
Sementara itu Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanah Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi juga megungkapkan hal yang sama kaitanya dengan daerah asalnya Lamongan. Ia memberikan isyarat politik melalui sebuah lagu yang berjudul “Take Me Home Country Roads”. Lagu yang dirilis pada 1971 merupakan bagian dari album Poems, Prayers dan Promises.
Dalam lagu itu bercerita tentang seseorang yang rindu akan suasana nyaman jalanan di pedesaan tempat ia dilahirkan dan dibesarkan. “Nyaman jalanan, tidak rusak, tidak banyak lubang,” ujarnya singkat.
Adanya pertemuan para elite parpol DPP dari 3 parpol tersebut menunjukkan bahwa dinamika politik di Lamongan saat ini terus bergerak. Partai politik di Lamongan ingin memastikan kader terbaiknya akan siap mengarungi pemilu 2024. [aha,yit.wwn]
