28 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Petugas Puskesmas Sidoarjo Diingatkan Hati-hati Kelola B3 dan Limbah B3

Sidoarjo, Bhirawa
Petugas dari 31 Puskesmas yang ada di Kabupaten Sidoarjo, diingatkan agar terus menerapkan program manajemen Fasilitas Keselamatan (MFK) di tempatnya masing-masing. Diantaranya dalam mengelolah inventaris kantor yang termasuk dalam kategori Barang Berbahaya dan Beracun ( B3 ) dan dalam mengelola limbah B3 di tempat mereka, supaya dilakukan dengan baik dan benar sesuai dengan SOP.

“Harus diperhatikan dan harus hati-hati,” kata Surveyor akreditasi dari Lembaga Penyelenggara Akreditasi (LPA), dr Sofiati Sucahyani MKes, Jum at (14/11) akhir pekan lalu, di ruang delta graha Setda Sidoarjo, kepada para petugas di 31 Puskesmas di Kabupaten Sidoarjo.

Karena B3 berbahaya, maka barang kantor yang termasuk B3 harus diberi simbol dan dilabeli. Menurut dr Sofia itu penting. Sebagaimana ketententuan Permenkes dan Permen LH. Menurut dr Sofia, barang-barang B3 yang ada di Puskesmas maupun Fasyankes itu ada yang berbahaya, sebab ada yang bisa menyala dan meledak.

Semua barang-barang B3 yang ada di Puskesmas maupun di Fasyankes, kata dr Sofia, mempunyai dampak.

Maka semuanya harus safety. Di Puskesmas banyak inventaris yang termasuk B3. “Semuanya harus di data dan diberi label khusus, semprotan nyamuk juga bahaya,” ujarnya.

Ditekankan oleh dr Sofia, petugas Puskesmas yang mengurusi B3 dan limbah B3, maka harus paham dan diharapkan mengelolanya dengan baik. Mereka juga diingatkan agar berhati-hati dalam pembuangan B3 maupun limbah B3. Agar tidak sampai menjadi incaran dari pengusaha vaksin abal-abal. Menurut dr Sofia, pernah terjadi di Jawa Barat, bekas botol-botol vaksin dari sebuah Fasyankes diambil dan dimanfaatkan ulang oleh pengusaha abal-abal. “Teman-teman harus mengelola mantai rantai pembuangan linbah B3 dengan baik. Prinsipnya agar meminimalisir B3. Pembuangan semua harus diatur agar aman,” komentarnya.

Berita Terkait :  Bupati Situbondo Salurkan Bantuan Beras bagi Anggota Korpri

Petugas dari Dinkes Kabupaten Sidoarjo minta agar semua yang didapat dari pihak Surveyor LPA, agar segera diperhatikan dan ditidakluti. Demi kenyamanan pelayanan mutu di semua Puskesmas.[kus.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru