27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Petra Christian University Gelar iCOP 2025, 152 Mahasiswa 6 Negara Bersihkan Sungai di Mojokerto


Surabaya, Bhirawa
Petra Christian University (PCU) mengadakan pengabdian masyarakat International Community Outreach Program (iCOP) yang di ikuti oleh sembilan kampus dari enam negara di Mojokerto.

PCU melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar iCOP 2025 sebagai upaya nyata untuk mendukung pemerintah dalam memajukan pariwisata Indonesia, terdapat 152 mahasiswa dan para dosen pendamping yang terjun langsung ke Mojokerto, menyebar di 6 dusun, 5 desa, dan 3 kecamatan yaitu Dusun Sumber-Desa Sumberjati, Dusun Petung-Desa Sumberjati, Dusun Lebaksari-Desa Rejosari, Jembul-Kecamatan Jatirejo, Dilem-Kecamatan Gondang dan Ngeprih, Pacet Selatan-Kecamatan Pacet Sabtu, (26/7)

Ketua iCOP 2025, Denny Tri Haryanto, mengatakan fokus tahun ini adalah “Transforming Society” dengan memberdayakan potensi desa serta pelestarian budaya lokal, mereka akan melakukan sekitar 30 program kegiatan baik itu kegiatan non fisik termasuk budaya serta kegiatan fisik dan seperti juga melaksanakan aksi bersih-bersih Sungai sebagai cara peduli lingkungan.

“Aksi bersih-bersih bukan cuman seremoni, tapi sebagai cara menggerakkan warga untuk lebih peduli pada sungai dan lingkungan sekitarnya, kita juga kolaborasi dengan Sungai Watch menjadi langkah strategis agar isu pengelolaan sampah bisa ditangani dari hulu,” ujarnya.

Lanjut Denny mengukapkan kolaborasi iCOP dan Komunitas Sungai Watch jadi gambaran perubahan bisa dimulai dari titik kecil di desa, didukung melalui sinergi global, sungai yang selama ini menjadi sumber kehidupan sekaligus ancaman pencemaran kini menjadi simbol harapan baru.

Berita Terkait :  Festival Anak Indonesia Hebat, Sebagai Wadah Anak Mengeksplorasi Bakat dan Minat

“Dari aksi kecil yang akan berdampak besar, kami tunjukan bahwa menjaga Sungai bukan cuman tugas pemerintah dan komunitas, tetapi ialah tanggung jawab kita semua, dari kegiatan ini mempertemukan para pemuda dari berbagai bangsa, yang membantu membangun jembatan antara ilmu pengetahuan, aksi nyata, dan masa depan desa yang lebih cerah,” jelas Denny.

Head Operator of Java Sungai Watch, Yudi Susanto menyampaikan Sejak tahun 2020 sampai Juni 2025, Sungai Watch telah mencatat telah mengambil sampah sungai sebanyak 7 juta 800 kg sampah, diambil dari sejumlah sungai yang ada di Bali, Banyuwangi dan Sidoarjo.

“Bersama PCU kita cleaning up Sungai, dengan melakukan edukasi kepada para siswa SD SDN Jembul, dari awal tahun kemarin, kita punya program edukasi kepada siswa SD, SMP, SMA, dengan harapn mereka bisa mengikuti pola yang benar dan menularkan pada orang tuanya di rumah, karena pengalaman kita kebiasaan membuang sampah di di Bali dan Jawa, menurutnya hampir sama,” pungkasnya.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Bambang Purwanto sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar PCU, karena menanggani sampah tidak mudah perlunya juga memberikan edukasi pada warga.

“Kami beberapa waktu lalu juga telah menyiapkan sampah di masing-masing rumah tangga,” ucapnya.

Bambang menambahkan Pemkab Mojokerto ingin mendorong desa-desa memilah dan mengelola sampah mulai dari sampah rumah tangga.

Berita Terkait :  Wujudkan "Padi Berkah", Satsamapta Polres Situbondo Bagikan Air Mineral Remaja Berolahraga

“Berharap para warga desa memiliki kesadaran dari hulu terutama kesadaran tidak membuat sampah di sungai dan Kabupaten Mojokerto nantinya memilki peraturan desa terkait sampah, karena tanggung jawab atas kebersihan lingkungan adalah PR kita semua,” imbuh Bambang.

Para mahasiswa selai memberisikan sungai juga melaksanakan kegiatan seperti budidaya ikan, membangun masjid, selama tiga minggu, yang di ikuti oleh , ratusan peserta itu terdiri dari 29 mahasiswa Dongseo University (Korea Selatan), 23 mahasiswa Inholland University of Applied Science (Belanda), tiga mahasiswa The Hongkong University of Science and Technology (Hong Kong), 16 mahasiswa International Christian University (Jepang), tujuh mahasiswa Fu Jen Catholic University (Taiwan), tiga orang Lingnan University Hong Kong (Hong Kong), 17 mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandira (Indonesia), satu orang Universitas Negeri Surabaya (Indonesia) dan 53 mahasiswa Petra Christian University (Indonesia). [ren.kt]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru