24 C
Sidoarjo
Thursday, September 19, 2024
spot_img

Peserta Pro JKK-JKM Meninggal Dunia, Pj Wali Kota Madiun Sampaikan Santunan Ahli Waris

Kota Madiun, Bhirawa
Pj.Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto melaksanakan takziah di Jalan Manggis, Kelurahan Taman. Yakni, di rumah duka Bambang Suparto, Ketua RT 030 RW 010 Kelurahan Taman yang telah meninggal dunia. Kesempatan itu, Pj. Wali Kota tidak hanya menyampaikan ucapan bela sungkawa juga memberikan santunan Rp 42 juta kepada ahli waris dari program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian (Pro JKK JKM) melalui BPJS Ketenagakerjaan.

Adapun Bambang Suparto sebagai ketua RT juga terdaftar dalam Pro JKK-JKM yang diselenggarakan oleh Pemkot Madiun bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.”Semoga husnul khotimah dan bermanfaat bagi ahli waris,” Kata Pj. Wali Kota.

Dikatakan oleh Pj. Wali Kota Madiun bahwa, Pro JKK-JKM telah berjalan di Kota Madiun sejak 2020. Saat ini, sudah ada lebih dari 15 ribu warga yang dicover pembayaran BPJS Ketenagakerjaan oleh Pemkot Madiun. Baik pekerja penerima upah maupun pekerja bukan penerima upah. “Tentunya kita tidak ingin ada warga yang mengalami kesusahan. Program ini disiapkan jika terjadi musibah,”ungkap Pj. Wali Kota.

Kesempatan terpisah, Kamis (15/8), Pj Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto menyerahkan langsung bansos bagi lansia di Gang Sendang Gayam, Kelurahan/Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun. ”Bantuan langsung tunai (BLT), bansos air minum, dan bantuan lansia ngebrok adalah tanggung jawab pemerintah memberikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

Berita Terkait :  Disdikbud Gelar O2SN SD Tingkat Kabupaten Jombang

Khusus lansia ngebrok, kata Pj. Wali Kota Madiun, ada sekitar 200 jiwa. Mereka memperoleh bantuan sekitar Rp 8 juta per tahunnya. Menurut dia, bantuan tersebut sebagai langkah pemkot mengintervensi kemiskinan ekstrem di kota ini. Mengingat usia lansia, apalagi ngebrok, sudah tidak produktif lagi. Sehingga, butuh bantuan dari pemkot.

”Harapannya agar masyarakat tidak mampu dapat tercukupi kebutuhan pokok setiap harinya. Juga mengatasi kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.

Selain bantuan lansia, Pemkot Madiun juga mem-posting anggaran bantuan lainnya. Di antaranya, BLT untuk 1.313 penerima, BLT cukai tembakau 1.491 penerima, serta bantuan biaya beban penggunaan minimal per satu bulan kepada 800 penerima. ”Setiap ada kematian, Dinsos PPPA memberikan santunan Rp 1 juta. Ini bentuk perhatian kami bagi warga kota,”tegas Pj. Wali Kota. [dar.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img